"Alah mau kontes jadi Miss word lu jalan so soan padahal jatohnya ke bayi baru bisa jalan," kan keluar lagi jiwa jiwa mantan Ara

Si Aurel mukanya udh merah,bukan ngebluss tapi marah.

"Udh diem dulu," Alisa bisik bisik pada aurel,oh tentu Vella tau itu dia mengeluarkan smirk andalannya yg membuat Ara dkk bergidik ngeri.

"Jadi?mau apa?," Vella angkat bicara sambil memainkan Game pada handphone nya

"GANTI RUGI KARNA LO UDH BIKIN GW SAMA TEMEN GW MASUK RUMAH SAKIT SELAMA SEBULAN!,"

"KALO GAK LU JADI PEMBANTU GW SELAMA SATU BULAN KEDEPAN," Misya meninggikan suaranya agar para siswa mengalihkan perhatian sehingga mereka menjadi pusat perhatian.

Cih habislu,pasti setelah itu dia mohon mohon -misya

Seketika Vella ketawa,tapi tawanya sedikit seram

"Hahahaha,aduh perut gw," dia berbicara dengan sisa tawanya dan menyeka sedikit air matanya yg keluar gara gara terlalu banyak tertawa.

"Lu ngarep gw mohon mohon sama lu?sambil cium kaki lu?, aduh sadar neng udh pagi," si Vella mematikan handphone nya dan berhenti didepan Misya


"IYA KENAPA!?,GW TAU LO PASTI GK BISA BAYAR HAHAHAH," dasar Toa,niatnya si mau maluin Vella dkk tapi dianya gk sadar kalo dia ketawa ke mba Kunti.

"Perlu gw ambilin toa?," Si Zellyn mulai maju dan menaikan sebelah alisnya.

"BUAT APAAN?,"

"Noh kasian Lo teriak teriak padahal semua orang juga bisa denger kale," si Zellyn itu emang ratunya ngomong pedas setelah Ara.

Muka Misya dkk yg emng udh merah gara gara blush-on tambah merah dibuatnya malah kaya kepiting rebus,kalo kata Tania kalo ini komik mungkin dikepalanya keluar asap.

"ANJNG!," Misya mulai Jambak kepala Zellyn yg tentunya dibalas olehnya

"Anjng teriak anjng,sdar mba itu satu spesies Ama lu," si Zellyn ngomong lagi sambil terus Jambak rambut Misya

"APA KATA LU!?," Seketika emosi Misya memuncak dan tangannya mengambil gelas yg berada dimeja sebelahny

Byurr

Byurr

Tepat setelah Misya nuaingin itu air ke kepala Zellyn dikepalanya tercium bau amis.telur.

"Eh?, gw kira mau buat kue,"

Srekk

Tepung memenuhi rambut misya dicampur dengan telur.

"Anjir dah mirip kue la,"

Agatha,Ara, Tania bahkan Zellyn tepuk tangan sambil geleng gelegin kepala

"Impresip," guman mereka

"Gmn?eh ada yg kurang gk si guys?," Vella membalikan badannya dan menghadap kearah Ara Dkk

"Kurang pewarna la!," Jawab mereka serempak

Vella tersenyum ah bukan tepatnya smrik

ꜥꜤ  QUEENSYA  ִֶָ  HWANG YEJIWhere stories live. Discover now