When i'm falling

Part 8 • Masalah

Masalah itu seperti ombak tepi pantai. Datang jika memang waktunya dan pergi lagi.

-Anonim
__________________________________

Sudah tiga Hari, Hana melewati Hari-hari nya dengan damai. Tak ada gangguan apapun, benar-benar tenang. 

Disini lah ia berada sekarang, depan pintu masuk IPA 1. Kemarin, Kegiatan MOS resmi berakhir dan Hana benar-benar resmi menjadi siswi disini.

Hana merapikan Rambutnya dan membuka pintu kelas.Begitu dia masuk, keadaan kelas sudah separuhnya terisi.

"Han!!" Panggil Jessica dari meja nya

Hana memberikan senyum dan mulai berjalan menuju meja nya. Begitu ia duduk, Hana mengeluarkan sebuah buku dan sepasang Airpod dari dalam tas nya.

"Han, minjem buku matematika dong" Pinta Zidan

"Lo belom ngerjain PR lagi?" Tebak Hana.

"Hehe"

Hana yang sudah lama mengenal Zidan sangatlah tau kebiasan Zidan. Mulai dari hal kecil sampai hal besar.

"Nih" Ujar Hana sambil memberikan buka catetan matematika nya.

"Thank youuu"

"Eh, nanti Jam pertama apa dah?" Tanya Hana

"Olahraga" Jawab Jessica yang masih fokus dengan Ponselnya.

Hana mengangguk paham. Ia memasang Airpodnya dan mulai membaca Novel yang baru ia beli kemarin. Fokus Hana teralihkan begitu melihat Jessica mengeluarkan Novel yang sama dengannya.

"Eh, lo baca novel ini juga?"

"Of Course, Novel yang sebelumnya aja seru. makanya gue penasaran sama keluaran baru nya"

Selagi Hana dan Jessica membahas tentang dunia per Novel an sementara Zidan masih sibuk menyalin PR milik Hana.

"Hana!" Panggil seorang lelaki dari depan pintu. Alhasil panggilan tersebut membuat para penghuni kelas mencari siapa dibalik suara ini. Hanya Zidan yang tidak berbalik karena ia tahu sekali suara siapa ini.

"Woi, gila Han. Ngapain kak Hans dateng kesini?" Bisik Jessica pada Hana.

"Woi, Han. buruan sini." ujar Hans.

Sedangkan Hana memalingkan Wajah yang pada akhirnya mulai bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menuju Pintu kelas dan pergi bersama Hans.

"Zi, kok gue mendadak sedih"

"Kenapa?" Tanya Zidan yang masih fokus dengan PR yang sedang ia salin.

"Ngeliat Hana pergi bareng Kak Hans. Kayaknya Kak Hans suka Hana deh."

mendengar itu Zidan tertawa Lepas dan membuat semua mata di kelas terpaku pada nya. Untuk pertama kali nya, Jessica melihat Zidan seperti itu. Zidan menghela napas dan menatap Jessica dengan senyum yang tak bisa diartikan.

"Tenang, Jess. mereka berdua gak kayak yang lo pikirin kok" Ujar Zidan yang masih terkekeh.

"Maksud?"

"Nanti juga lo tau sendiri kok. Hubungan apa yang ada pada Hana sama bang Hans" Ujar Zidan yang memandang ke arah pintu, tempat Hans memanggil Hana tadi. Sementara Jessica, tetap tak mengerti.

🍁

"Eh, Cha. Gue liat si Hans sama adek kelas yang waktu itu" Teriak salah satu Siswi kelas XII pada Chacha yang sedang mengobrol dengan siswi lain nya.