When i'm falling

Part 1 • Hanaya Lavanda

"Yang ku perlukan sekarang Hanya lah awal yang baru"

-Hana

============================

Seorang Gadis berambut coklat berantakan yang baru saja mebuka matanya langsung terkejut begitu melihat jarum jam sudah menunjukkan pukul 07. 40 . 

"APAAAAAAAAAAAAA?!?!? UDAH JAM SEGINI?"

Ia benar-benar panik, dan langsung menuju kamar mandi. Begitu selesai mandi ia langsung menggunakan seragam putih biru miliknya, karena hari pertama MOS mengharuskan peserta menggunakan seragam sekolah asal.

Hana sengaja tidak menguncir rambutnya karena ia berfikir bahwa dia benar-benar terlambat. Setidaknya dia tidak lupa menyisir dan menata rambutnya agar rapih. Tidak lupa dengan Perfume Lavender kesukaan nya. Begitu ia siap, Hana langsung mengembil tasnya dan turun menuju lantai 1.

Hanaya Lavanda, itu nama nya. Dia adalah seorang gadis berparas cantik yang baru masuk SMA. Sudah wajar Hana memiliki paras cantik, karena sang Mama sendri merupakan model kelas atas yang cantiknya Subhanallah. Mulai dari Bentuk mata, bulu mata yang lentik, serta kulit putih yang sudah pasti keturunan sang Mama nya. Rambutnya yang Coklat khas Sang Papa dan tingkat kepintaran yang tinggi juga ciri khas Hana yang diturunkan orang tua nya, yang pasti Ayahnya. 

Begitu, Hana sampai di lantai satu. ia menerawang sekitar dan melihat abang dan adiknya sedang asyik makan roti sedangkan mama dan papa sibuk berbincang sambil menikmati segalas kopi.

Kok mereka santai aja sih? kan udah jam segini -Batin Hana terheranan.

Ketika Hana sedang menuju ke Garasi untuk menghapiri supirnya, Tiba-tiba Raissa memanggil.

"Hana, makan dulu!!"

"Nanti disekolah aja , Ma"

"HANA!!" Bentak Raissa

"Hana Berangkat dulu"

Hana berlari menuju Garasi dan masuk ke dalam mobil secara tiba-tiba. Alhasil Pak Adi- Supir Nya terkejut. Awalnya Pak Adi sempat bingung dengan keberadaan Hana yang terlihat tergesa-gesa.

"Pak Berangkat sekarang"

"Sekarang, Non? Jam segini?"

"Iya Pak, takut telat"

"Mas nya mana?"

"Udah ah, tinggal aja pak"

"Ba-baik, Non"

'Non' dan 'Mas' adalah sapaan akrab Pak Adi selama bekerja menjadi supir keluarga Hana. Pak Adi mulai bekerja sejak Keluarga Hana memutuskan untuk pindah ke Jakarta dan ganti supir. karena supir yang di bandung tidak bisa ikut ke Jakarta dengan alasan tidak bisa meninggalkan keluarganya di bandung.

"Non, telat ya?"

"Kayaknya sih iya, pak"

"Kalo gitu saya ngebut ya, Non. tapi jangan beritahu Pak Nathan(Papa Hana)"

"Siap Pak"

"Oke lah, siap"

🌸

Setibanya di Sekolah Hana sempat kebingungan karena keadaan Sekolah yang masih sangat sepi. Hanya beberapa siswa yang berlalu lalang dan yang membuatnya lebih risih adalah karena tak ada satupun diantara mereka yang menggunakan seragam layaknya anak SMP. Mereka semua menggunakan seraga Khas SMA Halim.

"Dek, peserta MOS ya?"

Seorang Panitia dengan seragam Halim mendatangi Hana. Ia mulai memperhatikan Panitia tersebut dari atas sampai bawah. Panitia itu memiliki Rambut Hitam dengan ikat kuncir kuda plus Nametag bertuliskan 'Kaela. Panitia MOS' .