Keluarga Hwang

385 35 4
                                    


Dipagi hari yang hangat. Para tetangga harus diganggu dengan kebisingan didalam keluarga Hwang.

"Woy! Bangun lo!"

"Woy! Bangun lo!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Hwang Hyunjin. Anak ketiga keluarga Hwang. Sikapnya seperti anak-anak. Tidak suka jika keluarganya terlalu sibuk dengan pekerjaan individu.

"5 menit lagi Hyunjin"

Hwang Zira. Anak kedua keluarga Hwang. Gadis lugu dan polos. Suka memanggil dengan nama dari pada sebutan aku-kamu.

"Ini tuh udah jam setengah 7 kak, mau sampai kapan tidur?. Gue gamau telat ya kak, kalau lo yang telat sih gamasalah-" omongan Hyunjin terpotong.

"Iya! Iya! Ini Zira bangun!"

Zira bangun dengan mata yang mengerjap, membiasakan dengan sinar matahari. Beberapa detik kemudian, gadis itu beranjak menuju kamar mandi untuk bersiap.

Hyunjin yang berada di kamar sang kakak sedari tadipin tersenyum. Dirinya tidak akan pernah gagal jika membangunkan kakak yang lebih tua satu tahun itu.

Setelah mendengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi Zira, Hyunjin memilih pergi menuju ruang makan untuk sarapan bersama keluarganya. Hyunjin mengambil duduk didepan adiknya.

"Kakak mana bang?"

Hwang Hyunjoon atau kerap disapa Hwall itu bertanya karena tidak melihat batang hidung kakak perempuannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Hwang Hyunjoon atau kerap disapa Hwall itu bertanya karena tidak melihat batang hidung kakak perempuannya. Dia anak bungsu dikeluarga Hwang. Wataknya sama seperti Hyunjin, tetapi Hwall lebih lugu.

"Masih mandi." Ujar Hyunjin lalu mengambil selembar roti dan mengolesinya selai. Hwall mengangguk menanggapi, lalu melanjutkan acara makannya.

"Bang, nanti anterin gue ya?" Ujar Hyunjin setelah meneguk susu dalam gelas.

"Emang mau kemana?"

"Emang mau kemana?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Hwang Kevin. Anak pertama keluarga Hwang. Memiliki watak yang kalem dan pintar.

"Mau beli sepedah, males setiap pagi bangunin kerbau betina buat berangkat sekolah." Hyunjin.

"Husttt... Hyunjin gak boleh gitu." Ujar Hwang Sinhye, ibu dari Hwang bersaudara.

"Habisnya kakak susah banget dibanguninnya Bun." Hyunjin.

"Memangnya kamu punya uang buat beli sepedah motor?" Tanya Hwang Minhyun, bapak dari Hwang bersaudara.

"Bukan sepedah motor yah, sepedah biasa, sepedah gowes." Hyunjin

"Yaudah nanti abang anter." Kevin.

"Adek ikut ya bang." Hwall.

"Adek kan masih ada les." Kevin.

Hwall mengerucutkan bibirnya karena kesal. Memang sih dia ada les hari ini. Tetapi Hwall ingin ikut kedua kakaknya itu.

"Adek sama kak Zira saja jalan-jalannya" sahut Zira yang baru siap. Zira mengambil duduk dikursi sebelah saudara bungsunya.

"Tapi kan adek ada les Ziraa." Sahut Kevin mendengar penuturan adik perempuannya.

"Gak papa Bang. Zira bakal nugguin sampai Hwall selesai les kok." Ujar Zira meyakinkan

"Yaudah terserah ." Pasrah Kevin.


TBC

Addictive Pain || Byun Baekhyun (END) Where stories live. Discover now