Seme Ku Uke, Ya?

Bagian 8

Pair : Eunhae/Hyukhae

Warning : Typo!!!

●
●
●

(Cafe)

Sudah lima hari sejak kepergian Hyukjae yang entah ke mana, Donghae menjalani harinya seperti biasa. Dari rumah ke sekolah, dari sekolah ke Cafe, dari Cafe ke rumah. Tidak ada tempat lain yang bisa dia tuju.

"Ehem! Donghae-ya, kenapa melamun?" tanya Leeteuk.

"Ah hyung, maaf"

"Kenapa? Kau ditindas lagi di sekolah? Atau di rumah?"

"Tidak, hyung. Aku hanya sedang memikirkan sesuatu yang tidak terlalu penting"

Leeteuk memicingkan matanya. "Benar?"

Donghae mengangguk meyakinkan. "Iya, hyung"

"Baguslah. Kalau begitu, bisa kau ke depan menemani nyonya Lee?"

"Nyonya Lee? Ahjumma datang lagi?"

"Iya, dan dia mencarimu. Pergilah"

"Nde"

Donghae meninggalkan dapur, dan langsung menuju tempat nyonya Lee duduk.

"Annyeong ahjumma"

Senyum nyonya Lee merekah. "Annyeong, Donghae-ah. Ayo duduk, temani aku mengobrol sebentar"

"Ada apa, ahjumma? Bukankah kemarin ahjumma baru saja datang?" tanya Donghae setelah dia duduk.

Wajah nyonya Lee berubah serius. "Memangnya aku tidak boleh datang, begitu?"

"B-bukan begitu, ahjumma. Sungguh, maafkan aku" Donghae menunduk menyesal.

Nyonya Lee terkikik geli melihatnya. "Aku hanya bercanda, Donghae-ah"

Nyonya Lee sangat menyukai sifat Donghae yang polos seperti itu, membuat dia ingin menjahili Donghae terus. Belum lagi dengan keramahannya dan juga sopan santunnya terhadap orang tua. Ugghh.. benar-benar menantu idaman, pikir nyonya Lee.

"Ahjumma membuatku takut" lirih Donghae.

"Maafkan, ahjumma ya?"

"Iya"

"hahh~~.. ahjumma bosan, Donghae"

"Kenapa?"

"Ahjumma tidak ada teman bermain di rumah. Semua kakak-kakak Hyukjae sibuk terus. Dan Hyukjae sendiri sedang pergi bersama Kyuhyun. Kau tahu itu kan?"

"Iya. Aku tahu ahjumma"

"Karena itu ahjumma sering ke sini. Setidaknya di sini ada kau yang akan menemani ahjumma mengobrol walau hanya sebentar"

"Ohh.. pantas saja beberapa hari ini, ahjumma datang terus, biasanya ahjumma akan datang seminggu sekali. Ahjumma tenang saja, kalau ahjumma kesepian, ahjumma bisa datang menemuiku kapan pun ahjumma mau"