Seme Ku Uke, Ya?

Bagian 4

Pair : Eunhae/Hyukhae

Warning : Typo!!!

●
●
●

(Lee House)

06.00

"Noona" panggil Hyukjae pada Seohyun di dapur.

"Eoh, Hyukjae? Kau sudah bangun, ada apa?"

"Noona, buatkan aku bekal ya?" pinta Hyukjae.

"Ehh? Tumben kau mau dibuatkan bekal. Ada apa hmm?"

"Itu...." Hyukjae memainkan ujung bajunya. "Ma-mau kuberikan untuk seseorang"

Seohyun melongo melihatnya.

"Siapa?" tanya Yuri yang baru bergabung.

"Emmmm" Hyukjae menundukkan kepalanya malu. "Aku tidak bisa bilang siapa orangnya, noona"

"Kalau begitu, katakan orang seperti apa yang bisa membuat adiku jatuh cinta"

"Dia orang yang baik, noona. Dia manis, polos dan senyumannya sangat indah" Hyukjae menggaruk pipinya yang terasa panas.

"Lalu, apa kau akan menyatakan cinta padanya?" tanya Hyoyeon yang diam-diam menguping sejak tadi.

"Nyatakan cinta?"

"Iya, Hyuk. Kalau kau jatuh cinta padanya, kau harus cepat-cepat mengatakannya agar dia bisa menjadi milikmu. Kalau kau lama, bisa-bisa dia diambil orang"

"APA?! Tidak! Dia harus menjadi milikku" tekad Hyukjae. "Tapi..... bagaimana kalau dia tidak mau?"

"Kau bercanda? Mana mungkin dia menolak pria cantik sepertimu? Dia pasti akan menerimamu. Kalau kau ditolak, paksa saja dia" ujar Yuri.

Seohyun mengusap rambut Hyukjae. "Noona-mu benar, Hyuk. Kau harus mengatakan cintamu dan buat dia jadi milikmu. Sekarang, bersiaplah ke sekolah. Noona akan membuatkan bekal spesial untukmu"

"Ndee.. gomawo noona-noona yang baik hati"

Mereka bertiga terkekeh melihat Hyukjae yang amat gembira.

"Kenapa dengannya?" Tanya Tiffany yang baru muncul. Dia merasa heran dengan Hyukjae yang pagi-pagi begini sudah menyebarkan aura bahagianya.

"Dia sedang jatuh cinta, unnie" jawab Seohyun.

"Jinjja??! Akhirnya~~..." lega Tiffany.

"Wae?"

"Kupikir dia hanya mencintai dirinya sendiri"

●●●

(Sekolah)

Sejak tadi jantung Hyukjae terus berdebar kuat. Dia gugup sekaligus tidak sabar untuk mengatakan cintanya dan membuat Donghae menjadi miliknya.

Begitu bel istirahat berbunyi, Hyukjae langsung menarik Donghae menuju atap sekolah.

"Ada apa, Hyukjae-ssi?" tanya Donghae. Dia bingung karena sejak tadi Hyukjae tidak mengatakan apa pun.