Question mark

36 12 5
                                    

Bau lavender dari ruangan menyebar memenuhi kamar nomor 111 di hotel bintang lima seoul ini, terlihat sosok namja tengah duduk di sofa dengan kaki dinaikan ke meja dan segelas minuman laknat di tangannya, 1 botol wine kosong berada dihadapannya yang isi dari botol itu telah habis dihisap olehnya,

"Jadi kau menemukannya?"

Alis pria paruh baya sihadapan namja itu sedikit mengangkat,

"Kurasa tebakanku benar, dia benar benar orangnya! "

Namja itu mengangguk angguk lalu meminum semua wine yg ada di gelasnya hingga habis tak tersisa,

"Jadi, apa rencanamu tuan Lee?"

Yang ditanya pun tersenyum sinis, lalu berdiri dan mengambil postol di sakunya,

"Apa lagi selain membunuhnya?Keluarga besar nya harus benar benar lenyap dari dunia ini!"

"Bunuh dia secepat mungkin!, aku percaya padamu jaemin!!"

Jaemin mengangguk sekali lagi,lalu ikut berdiri dan berjalan menuju jendela besar di hotel itu,

"Who her name?"

"hwang ae cha!"



























➷➷➹➹

Nacha membaringkan tubuhnya di ranjang mini di apartement kecil miliknya, Hari yang melelahkan, jarang sekali caffe ramai, tapi entah mengapa hari ini dari pagi hingga fajar tenggelam caffe terus saja didatangi banyak orang,

Syukurlah, setidaknya ada sesuatu yang bisa ia kerjakan selain menunggu.

Ia berjalan menuju kamar mandi lalu mulai membersihkan badannya sebelum pergi tidur,

5 menit berlalu, kini nacha berada di meja makan kecil yang di sediakan apartement yang ia sewa,

Apartemen kecil ini setidaknya bisa ia jadikan tempatnya berteduh entah sampai kapan itu, pemilik apartemen ini sungguh baik karena mau mengerti keadaan nacha, menyuruh nacha membayar tagihan setiap setengah tahun sekali sedangkan yang lain 1 bulan satu kali, tapi tetap saja nacha harus membayar uang satu bulan di kali 6 bulan,

Nacha melahap sampai habis roti isi yang bibi kim berikan saat bibi kim tidak sengaja melihat nya pulang tadi,

Sebenarnya banyak orang yang peduli dengan nya bukan?mulai dari nyonya ahn pemilik apartement ini lalu bibi kim yang dulu tidak sengaja mengenalnya saat nacha meminjamkan payung saat hujan mengguyur kota seoul dan bibi kim terlihat kebingungan karena sedang tidak membawa payung,lalu banyak orang yang memberinya semangat untuk hidup,Tapi mengapa nacha selalu merasa sendiri?

Sepertinya ia salah, ia harus mulai menata hidupnya mulai sekrang,

Belum terlambat bukan?

Yah , sepertinya itu bukan hal yang buruk, siapa tau nacha akan mendapatkan kebahagiaan nanti,









➷➷➹➹

"Kau tau? Aku bertemu seseorang saat ingin pulang tadi,"

"Aku pun juga bertemu banyak orang saat akan pulang tadi"

"Ck, bukan itu maksudku..... ....Aku bertemu yeoja akan melompat ke sungai Han tadi, lalu aku menariknya agar ia tidak bunuh diri, tetapi dia tidak berterima kasih padaku dia malah marah marah,"

Mine?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang