2.5

2K 236 4
                                    

Soonyoung sedang berjalan ke dalam ruangan lee. Dapat soonyoung lihat, ada seungkwan yang sedang menemani lee. Soonyoung mengahampiri seungkwan yang sedang menatap lee sendu.

"Soon?" Tanya seungkwan. Soonyoung tersenyum.

"Bagaimana keadaan lee?" Tanya soonyoung. Seungkwan hanya menggeleng. Belum ada kemajuan. Soonyoung menghembuskan nafas nya. Ia harus bagaimana? Jika lee di taruh di sini, sama saja ia membiarkan mereka membunuh lee dengan mudah.

"Kwan, tolong jaga lee sebentar lagi. Jangan sampai di tinggal. Oke?" Ucap soonyoung. Seungkwan hanya mengangguk meng iya kan tanpa bertanya ada apa. Soonyoung pergi dari situ dan menuju tempat latihan jihoon. Saat soonyoung ingin mengetuk, ia dapat melihat jihoon bersama suga sedang bertarung.

Tok tok tok

Jihoon dan suga menghentikan latihan mereka dan melihat ke arah pintu. Jihoon melihat soonyoung yang tersenyum.

"Bentar" ucap jihoon. Suga mengangguk meng iya kan. Jihoon pun menyambut soonyoung dengan memeluknya.

"Modus terus aja soon" ucap suga kepada soonyoung. Meledek.

"Dih, kode lo? Makanya buru bikin kepastian ama jennie. Kasian anak orang nunggu mulu. Bisa nya ngebaperin doang si lo" ucap soonyoung. Mendengar itu, suga merasa tertohok. Baru ia ingin membalas perkataan soonyoung, ia dan jihoon sudah tidak ada.

"Cih, orang jennie nya yang ga peka. Ck. Siapa juga yang gamau kaya mereka" ucap suga bermonolog.

Tok tok tok.

"Iya" ucap suga sambil membalik badan.

Deg!

Pujaan hatinya.

'Mau apa jennie kesini?' Batin suga.

"Hmm, kenapa lo manggil gue?" Tanya jennie.

"Ha? Kata siapa?" Tanya suga.

"Soonyoung" ucap jennie sambil mengarah kan jempol nya ke luar. Suga menarik nafas panjang lalu.

"Kwon soonyoung!!!" Teriak suga dari ruang latihan.

*~*

"Kenapa si hosh?" Tanya jihoon kepada soonyoung. Soonyoung memang menarik jihoon membawanya ke ruang rapat pribadi BBGB squad.

Mengingat tentang ruangan rapat itu, kini hanya ruangan mereka lah yang tidak di pasangi cctv. Saat akan di perbaiki, seungcheol berkata, bahwa tak perlu di pasang. Takut takut kembali rusak.

"Gini, kamu percaya ga yang lee omongin waktu itu?" Tanya soonyoung.

"Hmm, ntah lah. Kalau aku ga percaya, dia gak bakalan mungkin bicara yang nggak nggak. Kalau aku percaya, gamungkin juga kan orang yang sudah menyelamatkan kita hanya memanfaat kan kita?" Tanya jihoon.

"Kalau aku yang bilang seperti itu, apa kamu percaya?" Tanya soonyoung. Jihoon menatapi soonyoung bingung. Jihoon geran dengan soonyoung yang sekarang sering sekali bersikap aneh.

"Kamu kenapa si hosh? Ada apa?" Tanya jihoon penasaran.

"Cerita nya panjang zi, sekarang, kita harus memindah kan lee ke tempat yang lebih aman" ucap soonyoung.

"Memang disini ga aman?" Tanya jihoon. Baru soonyoung ingin menjawab, tiba tiba vernon membuka pintu secara paksa.

"Soon! Lee hampir diracun lagi!" Ucap vernon dengan tergesa gesa. Membuat soonyoung dan jihoon terkejut.

"Ayo zi" ajak soonyoung. Soonyoung dan jihoon berlari ke arah ruang inap lee. Terlihat lee yang sedang di ambil alih oleh dokter. Karna detak jantung lee melemah.

[✔️]The Young SPYWhere stories live. Discover now