eps 2. |•my diary•|

28 3 0
                                    

[Setelah sampai di rumah caca]

"Cacaa.. caaa, ini arsylaa" panggil arsyla

"Masuukk ajaa syl.." ucap Caca

Akhirnya arsyla masuk ke rumah caca, lalu ia melihat caca sedang menonton TV sambil menikmati cemilan yg ada di samping nya.

"Idiidiidiiiih anak holkay lagi nyantuy" ucap arsyla

"Udh sini duduk dulu, lu kesini naik apa?" Tanya caca

"Naik mobil" jawab arsyla

"Dianterin sama siapa? Bokap lu?" Ucap caca

"Ngga dong , naek mobil sendiri gw" ucap arsyla

"Owalah" ucap caca sambil melihat ke luar

"Woii ini mobil lu nih gilaaa keren bgt besok kita berangkat sekul pke mobil ini?" Ucap caca kagum

"Iya lah ya kali naek becak" ucap arsyla

"Ok siaapp" ucap caca

Lalu mereka kembali masuk dan menuju kamar caca.

"Ca gw boleh pinjem buku sama pulpen ga?" Ucap arsyla

"Ada nih bentar yak gw ambil dulu" ucap caca

Lalu caca pun mengambil buku dan pulpen lalu memberikan nya kepada arsyla.

"Nih syl" ucap caca

"Ok tq ya ca" ucap arsyla

Karna buku diary nya tertinggal arsyla menulis di kertas kosong yg di berikan oleh caca tadi.

Dear diary

Mungkin mudah bagi kalian melihat hidupku dari kaca mata kalian, semua yang ku inginkan semuanya terpenuhi itu. Yaa mungkin yang selalu aku perlihatkan ke orang-orang di sana, indahnya hidupku, bahagianya jadi diriku. Tak ada yang mengerti aku selama ini semuanya hanya melihat bahagiaku, melihat aku kuat tanpa tahu betapa rapuhnya aku.
Bertahun-tahun ku tahan ini.Membiarkan rasa benci ini tumbuh besar untuk kedua orang tuaku yang ku anggap telah menghancurkan hidupku, mengingatku dalam kebahagiaan yang teramat sakit ku rasakan, disaat teman-teman seusiaku up menikmati indahnya jalan - jalan dengan kedua orang tuanya, aku hanya bisa melihatnya dari jauh dan mencari orang saat itu akan terjadi menyetujui.
Dari kecil ku telah menerima jauh dari kedua orang tuaku, ku merasa hidup hanya didunia ini melakukan apa pun yang aku suka tanpa pernah merasa takut, tidak pernah perduli akan malunya orang tua jika yang ku lakukan mendapat cemoohan orang.Yaa, kupikir merekapun tak pernah menerima aku, tak pernah lagi mereka meminta pada nilaiku hari ini, apa yang terjadi pada hidupku hari ini, adakah hal bahagia yang aku dapatkan, mereka hanya perduli hidup mereka.

*Pov arsyla

"Syl..sylaa, bangun jgn tidur di meja belajar" ucap caca yg sedang membangunkan arsyla yg ketiduran

"Eh iya ca maap gw ketiduran" ucap arsyla

"Emng nya lu nulis apa sih?" Tanya caca

Problem In My LifeWhere stories live. Discover now