1

4.4K 276 13
                                    

"Jungkook-ah!" panggil Jimin kepada kekasihnya yang berada di sofa berwarna biru dan sedang bermain handphone. Menggulir-nggulir benda pipih yang ada digenggamannya. Melihat moment antara dirinya dengan Jimin, di akun-akun fanbase pendukung hubungan diantara keduanya.

Dalam hitungan yang sangat cepat, bahkan kurang dari sedetik, Jungkook yang mendengar suara indah Jimin menggetarkan gendang telinganya langsung menjawab panggilan kekasih manisnya itu, "Apa baby?"

Panggilan yang tidak asing ditelinga Jimin namun selalu berhasil membuat pipi gembil itu menunjukkan rona merahnya. ketika panggilan yang Jungkook berikan itu menggetarkan hatinya.

Ketika Jimin ingin membalas ucapan kekasihnya, Jungkook tiba tiba berkata, "Kamu cantik."

Pipi Jimin yang awalnya berwarna merah pudar kini beralih menjadi warna merah yang jelas, sehingga membuat Jungkook semakin gemas. Tanpa pikir panjang, yang bertubuh lebih besar menggigit gemas kemudian mengecup kedua pipi gembil berwarna merah muda itu secara bergantian.

"Jungkook, stop!" ucap Jimin terpaksa karena detak jantungnya bergerak semakin cepat.

"Baby? Why? Kamu nggak suka?" tanya Jungkook sedih.

Dengan spontan Jimin langsung menjawab, "No! Nonono! bukan itu!"

"Terus kenapa?"

"Huh! aku malu," ucap Jimin mengerucutkan bibir tebalnya kemudian menundukkan kepala menahan malu.

Jungkook terkekeh melihat tingkah menggemaskan kekasihnya ini. Ia sangat beruntung bisa memiliki Jimin di hidupnya saat ini, bahkan ia pernah berharap untuk dipertemukan lagi menjadi pasangan dikehidupan selanjutnya.

"Baby, you're the cutest people i've ever seen," ucap Jungkook menatap dalam Jimin yang ada disampingnya ini. Jungkook mengatakan hal tersebut karena posisi duduk Jimin yang bersila, jari-jari mungil Jimin yang beberapa bagian tertutupi oleh baju lengan panjangnya, bibirnya yang sedikit manyun, juga jangan lupakan pipi merahnya tadi.

"Jungkook-ah, please! stoppp!" ucap Jimin frustasi karena perlakuan Jungkook yang sangat manis.

"Okey okey i'll stop, tapi jangan ngambek dong?" Jungkook berucap sambil mencubit gemas pipi sebelah kanan Jimin.

"Hng! aku nggak ngambek, ta-tapi aku malu!"
"Eung, coba deh rasain dada aku sekarang."

"Hah? Harus banget disini? Sekarang? Masih kurang hampir setiap malem aku rasain dada kamu?" tanya Jungkook bingung.

"Dasar mesum! bukan itu Jungkook, ih!"

"Terus apa?"

Beberapa detik kemudian, tangan mungil Jimin menggenggam pergelangan tangan kekar Jungkook yang berotot itu, menuntunnya untuk memegang dadanya. Menyuruh Jungkook merasakan detak jantungnya saat ini.

Jungkook terkekeh, kemudian ia berkata, "Jantung kamu lagi gabaik, perlu dibawa kerumah sakit?"

Jimin tertawa mendengar ucapan konyol kekasihnya. "Nggak usah dibawa ke rumah sakit, di pelukan kamu aja udah cukup." Kemudian tangan kekar yang masih digenggam oleh jari-jari mungil milik Jimin menuntun untuk meletakkan tangan Jungkook dibahunya dan menggeser tubuhnya untuk lebih mendekat ke Jungkook.

Jungkook yang hanya menggunakan kaos lengan pendek berwarna hitam dapat merasakan hangatnya suhu leher Jimin yang bersentuhan dengan lengannya.

Kemudian Jungkook berkata, "Oh jadi kamu panggil aku cuma mau ini?"

"Bukan, aku mau minta izin ke kamu."

"Izin apa? Mau keluar sama Sungwoon hyung? atau Taemin hyung?"

"Bukan itu, kalau itu mah aku bakal langsung ajak kamu. Kan kamu pernah bilang gini, baby i'm jealous. Lain kali aku harus ikut biar ga sesakit ini nungguin kamu keluar berdua doang," ucap Jimin sambil menirukan Jungkook beberapa waktu lalu. Jungkook terkekeh karena tingkah kekasihnya yang selalu menggemaskan ini.

"Terus apa?" Kemudian Jungkook bertanya dan tanpa ia sadari matanya semakin membulat. Sehingga membuat Jimin tertawa

Jimin tertawa sambil menunjuk-nunjuk mata Jungkook dan sesekali Jimin menjatuhkan kepalanya ke dada Jungkook kemudian berkata, "Jungkook-ah, your eyes is so cute."

"Mata kamu lebih lucu, lihat deh mata kamu yang sempat menghilang tadi," Jungkook menjawab dengan kekehan khasnya.

Sehingga suara tawa Jimin dan Jungkook diruangan itu terdengar sangat jelas. Kekehan dua orang namun seperti suara satu satu orang saja, memang ucapan you're me, i am you bagi keduanya tidak main-main.

Kurang lebih satu menit kemudian, Jimin dan Jungkook tanpa disengaja berhenti tertawa secara bersamaan. Kemudian Jungkook kembali bertanya, "Mau izin apa?"

"Upload foto selca, di twitter. Boleh ya?"

Sambil menatap netra Jimin yang berwarna abu-abu, Jungkook menjawab permintaan kekasihnya dengan nada rendah. "Boleh, tapi jangan terlalu cantik. Nanti banyak yang suka."

🐥🐰

❤️🤗to be continued jikookies🤗❤️

JANGAN LUPA VOMENT NYA YA XIXI

[KOOKMIN] Behind Jimin's PostTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon