04. Cahaya Lilin

36 8 4
                                    

Allah SWT berfirman:

اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَ نْفُسِكُمْ ۗ 

" Jika kalian berbuat baik berarti kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri. "
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 7)

Happy Reading
🕯🕯🕯

Jadilah cahaya walaupun tak tersentuh tapi selalu menerangi. Jadilah angin walau tak tampak, tapi selalu memberi kesejukan. Jadilah sahabat sejati, walaupun tak bersama menjalani hari, tapi selalu menjaga hati. Namun, cahaya ini bukan hanya sahabatku. Tapi juga keluargaku.

Ketika aku merasa takut akan melewati kegelapan, namun tak ada cara lain selain melewatinya, maka saat itu aku takkan pernah sampai pada cahaya yang aku inginkan sejak lama.

.....

Dua hari aku berada di rumah. Semua  hal aku ceritakan kepada Bunda, kuliah, organisasi, orang-orang yang dekat denganku, seperti Atha,  termasuk Syafiya sahabatku. Karena dia seperti keluargaku sendiri bukan hanya sekedar sahabat. 

Aku pernah mendengar tausiyah dari seorang Ustadz yang masing sangat muda namanya Ustadz Rizky Adrinaldi. Dalam tausiyah nya beliau menyampaikan kalimat
"Jangan memandang rendah kepada orang yang tidak mampu dibandingkan dengan kita, karena bisa jadi hati mereka lebih mulia"

Kisah yang amat panjang asal mula aku bertemu dengan Syafiya dan hingga saat ini kita menjadi sahabat. Namun, akan ku ceritakan kisah singkat nya.   

Flashback on

Awal masuk kampus, dan bisa dikatakan aku termasuk mahasiswa yang baru saja hijrah. Namun, ada yang terlihat seperti diriku pula.  Dia nampaknya lebih dari aku, yang sangat baru sekali berhijrah.  Dari penampilan pun tak menandakan apapun. 

Beberapa kali aku sering berpapasan dengan perempuan itu.  Dan yang mengejutkannya, dia selalu tersenyum, bahkan sesekali menyapaku. Padahal aku type orang yang jutek ketika bertemu dengan orang-orang baru. 

Hari berikutnya dia masih bersikap sama kepadaku.  Dan akhirnya kita pun semakin dekat. Ternyata perempuan ini sungguh luar biasa. Tak seperti yang aku pikirkan sebelumnya.

Perempuan ini selalu melakukan berbagai cara untuk menyebarkan kebaikan kepada orang lain. Hingga sosok seperti ini bisa dijadikan cerminan bagi perempuan lainnya. 

Pernah mendengar tentang cahaya lilin?
Ada dua cara yang dilakukan lilin untuk menyebarkan cahaya. Jadilah lilin yang menyebarkan cahaya dan jadilah cermin yang memantulkan sinarnya.

Flashback off

Bunda memberikan nasehat sebelum aku kembali ke kampus.
"Jaga selalu shalatmu, nak. Ketika seorang hamba memperbaiki dan menjaga selalu shalat nya, maka Allah akan selalu memperbaiki hidup dan menjaga hamba-Nya itu.
Dan ingatlah, selalu menjaga tali silaturahmi dan berbuat kebaikan dengan siapa pun itu, termasuk dengan sahabat yang kamu miliki sekarang. Karena ketika kita melakukan suatu kebaikan insyaAllah kebaikan itu akan kembali kepada kita, walaupun bukan dari orang itu."

Aku selalu lemah ketika Bunda sudah memberikan nasehat, sampai air mata ku tak bisa di bendung lagi. 

Peluk dan salam kepada Bunda saja, sebelumnya aku telah berpamitan kepada Abi dan Ka Jihan karena mereka terburu-buru pergi untuk panggilan pekerjaannya.

.....

Sesampainya aku di depan gerbang kost-an, ada hal yang terasa sangat aneh. Aku menaiki anak tangga dengan langkah yang cukup cepat, karena kamar ku terletak di lantai 2. Sampai didepan kamar 205 yang itu adalah kamar ku, aku bergegas mengambil kunci dari tas. Namun, terasa semakin ada yang mencurigakan sejak aku berada di depan pintu gerbang. Ahh,  mungkin itu hanya perasaanku saja.

Ketika aku sedang melepaskan ikat tali sepatu, ada suara langkah kaki mendekat ke arahku.
Lalu aku langsung melihat ke arah suara langkah kaki itu. Dan ternyata itu Syafiya.

"Astagfirullah Sya, kamu bikin aku jantungan aja. Aku kira ada penampakan di siang bolong gini"

"hehe maaf, aku mau ngasih oleh-oleh yang dibawakan Papa" (Syafiya tertawa kecil karena melihat raut wajahku yang sedikit ketakutan)

Syafiya memang selalu membuatku takjub, karena dia yang selalu ingat denganku.

Bersambung ...

Kejeda berapa hari ya author ampe ngerasa udah lama ga lanjutin part ini. 😅Sebelumnya author mengucapkan terimkasih buat  kalian yang berkunjung dan membaca tulisan author yang masih berantakan ini.
Semangat berpuasa hari ke 16 Ramadhannya ya 😇😍

Saturday,  May 9, 2020
Bukit Palem,  Ciherang Satim.

* Mencintai Kehilangan * Where stories live. Discover now