"Lis, kalau lo emang udah dapetin dia, ubah sikapnya juga. Gedeg gue lihat orang kayak begitu" jelas Joy lagi yang diangguki Lisa.
"Udah banyak yang bilang begitu, Joy. Gue juga lagi berusaha kok" jawab Lisa yang hanya diangguki Joy.
"Semangat pokoknya, Lis!"
"Tapi, Lis," ucap Jennie tiba - tiba membuat semua menatapnya langsung,
Tatapan Jennie pada Lisa pun brubah menjadi tatapan serius.
"Kalau sampai dia bikin lo sakit hati atau nangis. Gue suruh lo untuk jauhin. Gak pantes lo nangis cuma karena cowok begitu."
Selain Irene, Jennie juga dikenal sebagai orang yang bertekad untuk melindungi teman - temannya. Dari hal apapun.
Penjelasan Jennie tadi pun cukup membuat keadaan menjadi hening, bahkan Lisa menelan ludahnya sendiri.
"Oke, Lis?"
"Oke, Jen. Tenang. Lisa yakin pasti Lisa bisa kok"
Nyata nya. Lagi dan lagi, Lisa bahkan kurang percaya dengan kata - kata yang dia lontarkan sendiri barusan.
•■•■•■•■•
Hari ini adalah hari sabtu. Hari dimana seseorang yang biasa dipanggil Lisa atau Lili ini lahir dan mulai mengenal dunia ini.
Melihat Lisa yang terburu - buru mampu membuat Sehun juga Lucas terheran. Kedua saudara itu pun saling menatap sebelum Lucas bertanya,
"Mau kemana, Kak?" Tanya Lucas.
Seketika Lisa memberhentikan kegiatannya dan melihat kedua orang tersebut dengan tatapan tak percaya.
"Kalian beneran lupa?!" Seru Lisa tak terima.
Sontak Sehun maupun Lucas jadi menggeleng walau tampak ragu.
"GILA! parah banget sih! Semua orang di Rumah gak ada yang inget!" Seru Lisa dengan setengah berteriak.
Melihat kedua saudara nya yang malah seperti anak kecil yang ketakutan, Lisa hanya bisa menghela napas.
"Udah lah, gue mau pergi dulu–"
"Eh! Eh! Gue anterin, oke?" Ucap Sehun tiba - tiba sambil menghalangi Lisa.
Mendengar itu, Lisa jadi melipat kedua tangannya didepan dada, "ya udah."jawabnya singkat.
Lucas pun membuntuti Sehun yang hendak masuk ke Kamar nya,
"Kak" panggil Lucas sambil menepuk pundak Sehun.
"Hmm," jawab Sehun,
"Kakak tahu apa yang dimaksud Kak Lisa tadi?" Tanya Lucas yang dijawab gelengan oleh Sehun.
"Makanya gue mau nganterin, kali aja nanti gue sadar ditengah jalan" ujar Sehun lalu meninggalkan Lucas disana.
"Ayo, Lis" ajak Sehun,
Dan dua kakak beradik itu pun segera pergi dari Rumah meninggalkan Lucas sendiri yang masih menggaruk belakang kepalanya karena tak paham dengan apa yang baru saja terjadi.
YOU ARE READING
ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔
FanfictionPutri Lalisa Anastasia, biasa dipanggil Lisa atau bisa juga Lili. cerewet, selalu semangat, baik, ramah dan semua energi positif ada didalam dirinya. Tapi, tolong kecualikan sifat gila nya. Lisa mempunyai delapan sahabat yang selalu setia berada dis...
《Taeyong?》
Start from the beginning
![ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔](https://img.wattpad.com/cover/220892877-64-k604932.jpg)