4. Dandelion

501 62 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.









**




"Apa yang kau dapatkan?"

Jungkook mengedikkan bahunya acuh, sembari duduk di kursinya. Membuat Chrissy dan Seokjin menatapnya dengan sorot bingung.

"Kupikir dia tidak ada sangkut pautnya dengan kematian Taeyong," balas Jungkook.

"Bagaimana bisa?" tanya Seokjin.

"Dia mengatakan jika dia bukan monster yang akan membunuh adiknya."



Chrissy tergelak, menatap Jungkook skeptis seakan tengah menertawakan ucapan konyol dari rekan satu team-nya itu. "Jungkookie, apa kau pikir alibi seperti itu bisa kita terima begitu saja?"


Jungkook menggeleng; "Tidak tentu saja. Tapi aku dapat melihat sorot terluka di kedua matanya. Dia juga merasakan duka akibat kematian adiknya," jelasnya.


"Padahal aku sangat yakin jika mungkin Taehyung yang membunuh Taeyong karena tidak mau ada saingan menjadi penerus perusahaan," tukas Chrissy tak setuju dengan ucapan Jungkook.

"Klise sekali, Chris. Apa kau tahu jika Taehyung jauh lebih berjaya walaupun tak memimpin Kim's company?" sahut Seokjin ikut menimpali.

"Bagaimana mungkin?"


Seokjin mengedikan bahunya sembari tersenyum penuh arti. "Kau akan tahu sendiri nanti. Jadi bagaimana kalau kita memeriksa teman-teman Taehyung juga?"

"Sepertinya mereka tidak terlibat. Well, Taehyung itu ketua dan tak mungkin jika teman-temannya akan menyakiti adik dari ketuanya sendiri," timpal Jungkook.

"Bagaimana dengan Lucas sang aktor terkenal itu? Ku dengar sebelum meninggal Taeyong menghabiskan waktu dengannya."

"Oke, besok kau yang memata-matai Lucas. Tapi hati-hati, dia sedikit playboy." Seokjin memperingati yang langsung mendapat balasan cengiran lebar Chrissy.


Jungkook masih diam. Membayangkan kejadian semalam dimana dia bertugas untuk mencari informasi tentang kematian Taeyong lewat Taehyung. Entah kenapa dari sudut hatinya yang paling dalam ada rasa ragu yang hinggap. Seakan hati Jungkook berusaha menegaskan jika mungkin memang Taehyung tidak ada sangkut pautnya dengan semua yang terjadi.


"Taehyung itu tampan." Jungkook bergumam tiba-tiba, tapi sialnya masih bisa ditangkap oleh pendengaran Seokjin dan Chrissy.

"Benar kan memang ucapanku? Kim Taehyung dan teman-temannya itu tampan sekali!" sahut Chrissy menggebu-gebu.

"Otakmu terbentur apa, Kook?" kalau ini tanggapan Seokjin.

Jungkook tersenyum, kemudian menggeleng. "Aku harus pulang, besok ada uji trial fisik untuk FBI." Lantas dia segera berdiri, sebelum kemudian meninggalkan kedua temannya yang hanya bisa memandang punggung tegap itu menghilang di balik pintu.









PSYCO •tkWhere stories live. Discover now