19. Kita ini apa?

1K 124 83
                                    

Hari-hari terus berganti, hingga tak terasa mereka sudah ada dipenghujung tahun pembelajaran.

Yang berarti tak lama lagi kelas dua belas yang tak lain adalah angkatan Seokjin akan segera melakukan ujian kelulusan.

Semua berubah dengan cepat. Taehyung yang tak lagi terlalu pendiam, Taehyung yang mendadak jadi idola sekolah dan masih banyak lagi perubahan lainnya tentang Taehyung dan warna-warni hidupnya.

Dari semua perubahan yang terjadi, hanya ada satu hal yang hingga saat ini belum ada progress atau peningkatan apapun ke arah yang lebih baik.

"Jadi hyung hubungan yang Kau dan Taehyung jalani ini disebut apa?"

Jungkook masih bertahan dengan posisi hormatnya pada bendera.

Ia menyenggol Jin dengan sikunya dan bertanya lantaran sedikit bosan karena sudah hampir setengah jam mereka hanya diam tanpa ada obrolan apapun.

Saat ini keduanya tengah dihukum bersama karena ketahuan mencoba kabur melalui pagar belakang sekolah. 

Matahari yang sedang terik-teriknya dan lapangan outdoor yang terbuka adalah sebuah paduan sempurna untuk murid nakal seperti mereka.

Ya, setidaknya mungkin itu yang ada dipikiran kesiswaan SMA BigHit.

"Hyung jawab.. Kau dan Taehyung bagaimana? Kalian sudah berpacaran?"

Jin merotasikan matanya malas, "Jangan banyak bicara, nanti kalau Aku semakin haus bagaimana?"

Kali ini giliran Jungkook yang merotasikan matanya, sedikit malas mendengar alasan senior sekaligus teman se-band nya itu yang ia yakin hanya sebuah dalih agar Jungkook berhenti bertanya.

"Bilang saja jika Kau tidak mau menjawab"

Tak ada jawaban, sedangkan Jungkook pria itu masih dihantui oleh keingintahuan-nya yang sudah tak bisa ia tahan lagi. 

"Jadi selama ini Kau dan Taehyung masih tak ada hubungan apapun?"

Jungkook sempat menunggu beberapa saat, namun Jin masih enggan mengeluarkan sepatah katapun dari bibirnya.

"Tidak ada jawaban, artinya iya kan?"

"Wah kasihan sekali Taehyung, apa lagi sebentar lagi kau akan lulus dari sekolah ini.."

Jin menurunkan tangannya sebentar, "Taehyung tak pernah protes apa lagi bertanya tentang ini, jadi kenapa kau yang repot-repot mengasihaninya?"

Jungkook berdecak malas 'Kenapa hyung ini tidak peka sekali'

"Menurutmu dia akan menanyakannya padamu? Dia sudah terlalu banyak memulai semuanya lebih dulu. Kau ingin dia mengejarmu lagi?"

"Hyung..hyung.. ku pikir Aku lebih pintar tentang urusan seperti ini dari pada kau. Benar kata Namjoon hyung Kau memang noob soal percintaan"

"Nol besar"

====

"Jadi bagaimana hyung? Menurutmu Aku lebih baik menerima tawaran itu atau tidak? Sebenarnya sih aku tidak terlalu ingin pergi bersama anak teman ibuku ini"

"Tapi kalau dipikirkan lagi tawaran menemaniku berkeliling Univesitas favoritku ini tidak mungkin datang dua kali"

"Siapa lagi yang akan menemaniku kalau bukan dia, yang ada Aku jadi hilang kesempatan berkeliling tanpa takut tersesat hehe"

Taehyung sedari tadi terus berceloteh sambil memandang ponselnya.

Karena terlalu fokus membalas pesan-anak teman ibunya, itu ia jadi tak menyadari berbagai macam perubahan pada raut wajah Jin yang sedang mengemudi.

The Diary [JinV]Where stories live. Discover now