5. Ajakan pulang

1.6K 184 36
                                    

Perubahannya, perhatiannya, dan kedekatan kami. Apa ini benar?

⚬⚬⚬

Kali ini sepertinya Taehyung tak bisa menghindar lagi setelah beberapa hari belakangan ini sukses bermain kucing-kucingan dengan seniornya.

Ia lapar.

Dan karena alasan itulah ia harus keluar dari tempat ter-aman baginya disekolah dan pergi ke kantin untuk makan.

Taehyung bernafas lega setelah memasuki kantin dan melihat jika di kantin tidak ada seniornya.

Jadi dengan sedikit terburu-buru ia mengambil nampan dan ikut berbaris untuk mengambil makanan di prasmanan yang telah disediakan.

Taehyung sengaja memilih mengambil makanan di prasmanan karena kelas 12, termasuk member Bangtan biasanya jarang makan makanan yang disediakan disana.

Meskipun tau jika kemungkinan anggota Bangtan Band ada disekitarnya sangat kecil.

Pria manis itu tetap mengantri dengan keadaan tak tenang, matanya terus melihat kesekitar untuk memastikan keadaan.

Sebut saja Taehyung berlebihan, karena hal itu memang benar adanya.

Disekitar Jin itu berbahaya, jantungku berdegup terlalu cepat karena terlalu bahagia.

Baru beberapa saat ia merasa selamat, sebuah suara mampu meluluh lantahkan degupan jantungnya sekali lagi.

"Ah..kau sudah bosan duduk dibawah pohon sana ya"

Refleks Taehyung menoleh terkejut dengan mata sedikit terbuka lebar.

Aku kira aku berhasil lolos, bagaimana bisa dia tiba-tiba ada dibelakangku dengan keadaan setampan ini.

Dan apa aku tidak salah dengar? Bagaimana dia tau tempat persembunyianku?

Lagi-lagi Taehyung bicara pada dirinya sendiri.

Taehyung berniat ingin kabur dan lari seperti biasanya, tapi dengan kondisi perut yang sudah terlalu lapar ia mengurungkan niatnya untuk melakukan hal itu. 

Lagi pula akan semakin memalukan jika Aku melarikan diri lagi.

Taehyung mengabaikan orang itu dengan membalikan badannya dan mulai memilih makanan yang akan ia makan.

Ia juga memilih abai dengan tatapan-tatapan murid yang sedikit penasaran karena untuk pertama kalinya keduanya terlihat seperti sedang mengobrol.

Rasa berdebar dalam dirinya belum reda juga begitu menyadari jika Seokjin tak beranjak pergi dan malah mengikutinya mengambil makanan.

Saat akan mengambil makanan suara dibelakangnya lagi-lagi menginterupsinya.

"Jangan ambil yang itu, kau tak bisa makan udang"

Taehyung sedikit terkejut karena seniornya-pujaan hatinya itu mengetahui alerginya.

Ia senang sungguh, sedikit tak menyangka jika Seokjin sungguh-sungguh membaca diary nya.

Namun karena ia sendiri tak merasa melihat ada udang dimakanan yang keduanya bicarakan ia memilih tetap mengambilnya.

Setelah mengambil makanan dan minuman untuknya sendiri Taehyung pergi dari antrian dan berlalu meninggalkan Jin setelah berucap, "Aku duluan Sunbae"

Yang tadi itu menegangkan sekali.

Sambil berjalan menuju pojok kanan kantin Taehyung mengusap-ngusap dadanya kemudian bermonolog, "Kau jangan meledak dulu"

The Diary [JinV]Where stories live. Discover now