; reality - new chapter 2020

Mulai dari awal
                                    

Sejauh ini yang diidamkan juga bukan hal-hal yang aneh dan sulit didapat. Hanya berkisar makanan yang bisa dibeli di siang hari seperti buah-buahan dengan rasa asam atau makanan yang bisa dibuat sendiri oleh Taehyung seperti ramyun apabila tidak sengaja terbangun pada malam hari.

Mungkin yang paling sulit ya hanya satu—keinginannya untuk tetap ikut futsal. Perlu ekstra kesabaran untuk menjelaskan kepada Jungkook soal mengapa tidak boleh untuk sementara dan juga mau tidak mau harus membuat banyak janji perihal boleh futsal lagi jika kondisinya membaik setelah melahirkan.

Akhir-akhir ini Jungkook juga jadi lebih lembut dalam berbicara, tidak lagi terlalu membentak atau menggertak sekalipun sedang marah, lebih sensitif dan mudah merasa emosional saat menonton film tentang keluarga atau kisah cinta yang tidak berakhir bahagia, dan juga selera pakaiannya yang mulai berubah dari kaus dengan kemeja juga bawahan celana jeans menjadi suka mengenakan street pants dengan atasan berupa pakaian oversized sebab usia kehamilannya yang sudah mencapai sepuluh minggu itu cukup mengubah permukaan perutnya menjadi tak lagi datar.

Mulanya Taehyung pikir Jungkook pasti sedih jika cewek-cewek penggemarnya tau anak itu sedang berbadan dua, makanya si teladan manisnya berusaha menutupi bentuk tubuh dengan pakaian yang berukuran lebih besar dari posturnya.

Tapi nyatanya?

Jungkook bilang alasannya bukan itu. Ini semua hanya disebabkan oleh keadaan kaus-kausnya itu sendiri yang sudah mulai terasa sesak semua sebab tubuhnya juga bertambah gemuk hampir lima atau enam kilogram selama sebulan belakangan. Apalagi ia juga sudah tidak workout dan hanya melakukan peregangan ringan, jadi sudah pasti itu bukan beban otot melainkan beban lemaknya hasil dari banyak makan.

Selain kesulitan bergerak, dia juga kesulitan jika ingin mengusap perutnya sendiri mengingat ia sangat menyukai skinship termasuk dengan bayi dalam kandungannya. Katanya kalau mengelus dari luar pakaian itu tidak enak jadi perlu pakaian longgar agar memudahkan saat ingin menyentuh permukaan perutnya.

Apalagi Jungkook itu tipikal yang kemana-mana tidak bisa lepas dari eksistensi headphone atau earphonenya. Anak itu benar-benar membaca semua artikel, baik dari artikel yang meyakinkan hingga yang aneh-aneh di internet soal kehamilan, hingga entah ide gila dari mana Jungkook memanfaatkan pakaian kebesarannya untuk menutupi headphone yang ia letakkan di perut sepanjang jam kuliah dan memperdengarkan musik-musik klasik untuk bayinya disana.

Taehyung tidak bisa marah atau bahkan melarang mudanya untuk berlaku demikian. Bahkan hanya tertawa gemas saat menangkap basah kelakuan Jungkook yang menyembunyikan headphone dibalik pakaiannya saat jam kuliah berlangsung.

Ditambah lagi sepulang dari acara ciduk-menciduk, anak itu malah semakin menggebu-gebu menceritakan soal betapa baiknya musik klasik untuk perkembangan otak pada bayi dan Taehyung tidak mungkin lagi mampu menyela sebab memang benar begitu adanya. Lega sebab Jungkook dibanding terlihat begitu takut malah nampak sangat antusias menyambut kehadiran anak mereka.

"Lalu selama kau menemaniku, kau mau sambil melakukan apa? Ingin makan sesuatu untuk camilan tidak?"

Jungkook menggeleng sembari menunjuk tempat bersandar favoritnya saat menonton televisi di ruang tengah tepat di sebelah Hyungnya duduk sekarang. "Aku akan memberi Hyung pijatan saja? Atau tiap sepuluh menit sekali boleh minta cium peluk biar semangat dan tidak capek?"

Hingga hanya tawa yang terdengar diantara mereka berdua. Seolah masih tidak terpikir, soal bagaimana bisa Jungkook si jago tawuran dan pendebat paling mengintimidasi di antara kawanan seangkatannya itu bisa sebegini menggemaskan hanya di depan
Kim Taehyung seorang?

Taehyung pikir Jungkook hanya pandai akademis dan mencuri hatinya saja, tapi ternyata juga lihai setiap hari menguras habis kewarasannya. Tangannya reflek menarik Jungkook dalam pelukan dan mendengarkan tawa lucu si muda sebagai penyemangat bekerjanya. Tangannya mengusap juga menepuk lembut pantat sekal Jungkook sebelum memujinya habis sebab begitu manis dan memikat. Membuatnya gila akibat terlalu banyak tersenyum lebar hanya dengan memandang eksistensi Jungkook begitu saja.

amante | taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang