Bab 2

33 5 4
                                    

Maaf typo bertebaran!!!

HAPPY READING 🤗🤩






Hanna membuka tirai jendela kamar gadis tersebut. Terik mentari pagi menembus mata hazel Raina yang masih tertidur pulas.

"Sayang bangun, sudah pagi"kata hanna membangunkan anak kesayangannya

"5 menit lagi bun"kata raina tanpa membuka matanya

Suara ketukan pintu membuat hanna beranjak dari ranjang raina, ernyata alanda yang sudah berada di balik pintu. Alanda memang sudah terbiasa kerumah raina, jadi dia langsung dipersilahkan masuk oleh penjaga dirumahnya.

"Pagi tante"sapa alanda sopan

"Pagi juga Al"sahut hanna dengan senyuman

"Raina udah bangun tan?"tanya alanda pada bunda raina

"Itu, masih tidur dia"kata hanna sambil menunjuk kearah putrinya yang masih bergelut dengan selimutnya

"Ya sudah tante kebawah duku ya Al, tolong bangunkan raina"pinta hanna pada alanda

"Ya tante siap"jawab alanda

Hanna pun keluar meninggalkan alanda dan putrinya.

"Rain bangun dong, udah jam berapa ini"ucap alanda sambil menggoyang - goyangkan tubuh sahabatnya.

"Apaan sih Al, bentar lagi"sahut raina tanpa membuka matanya

"Gue seret nih lama - lama"alanda mulai kesal pada sahabatnya

"Iya iya elah cerewet amat si"kata raina sambil menguap

"Mandi dulu sana, kan kita ada kelas pagi"perintah alanda

"Emang dosennya siapa si?"tanya raina sambil menguap tanpa ditutupi

"Mr. Robert"jawab alanda sambil memutar bola matanya

Mr. Robert adalah dosen mata kuliah yang sangat raina benci dan beliau dosen yang paling galak dikampusnya.

"Astaga, kalau kita telat masuk bisa mati"kata raina seraya mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi.

"Huh dasar anak dugong"gerutu alanda melihat tingkah sahabatnya

*****

Suasana kampus pagi ini sangat rame seperti hari - hari biasanya. Kampus ini merupakan kampus yang paling terkenal dijakarta.

Siswa - siswanya juga temasuk siswa yang pintar dan cerdas, salah satunya adalah Raina Fransiska Wijaya. Ia terkanal tidak hanya karena kecerdasannya, ia juga dangat dikenal karena kecantikannya.

Tak jeran jika banyak laki - laki yang menyukai gadis tersebut. Salah satunya adalah Davindo Mahes Rahakya, anak tunggal dari Brama Rahakya dan Cristine Rahakya yang merupakan pemilik kampus tersebut.

"Al lo udah sarapan?"tanya raina pada sahabatnya itu

"Belum rain, tadi kan gue pagi - pagi banget kerumah lo dan tadi juga kita buru - buru kekampus,jadi gue belum sempet sarapan lah"kata alanda panjang lebar

"Hihihiii.... Ya udah kita ke katin dulu ya sebelum jam mata kuliah Mr. Robert dimulai"ajak raina

"Oke deh, tapi gue mau ditlaktir lo dong"kata alanda sambil memelas

"Ya udah oke deh"kata raina sambil memutar bola matanya

*****

Suasana dikantin juga rame seperti biasanya, mereka duduk berdua dipojokan dekat dengan jendela.

Di seberang tempat duduk mereka ada yang melihat dengan tatapan tidak suka pada mereka berdua.

Tak lama, pesanan mereka pun datang dam mereka dengan cepat menghabiskan makanannya.

Pada saat mereka akan pergi keluar dari kantin, mereka melewati meja yang disusuki oleh seseorang yang tidak suka dengan raina.

"Hii bitch!!!" kata orang tersebut



Tbc

Wah wah wah

Yang kepo dengan kelanjutannya

Silahkan lanjutkan!!

Jangan lupa vote dam komen 🤗🤩

Rain in SunsetWhere stories live. Discover now