"APA?!"
"KEDAI ES KRIM, KAK. KEDAI ES KRIM"
"Buset itu cantolan panci apa kuping" gumam Lisa selanjutnya.
"Kenapa sama kedai es krim? Mau jualan?"
Lisa merotasikan bola matanya, "mau beli dulu, Kak"
"APA?!"
"UDAH HABIS INI PARKIR NOH DI KEDAI ES KRIM SITU"
Karena lelah, Lisa pun hanya menunjuk Kedai tersebut karena sudah terlihat jelas didepan mata mereka berdua.
"Oh, oke - oke" Taeyong mengangguk mengerti.
"Nah, gitu kek daritadi" Lisa bergumam lagi lalu menghela napas.
Terparkir lah motor Taeyong di Kedai es krim ini. Dengan cepat Lisa turun dari motor dan meninggalkan Taeyong disana. Entah itu sebagai bentuk balas dendam atau apa, tapi Lisa malah jadi berpaling pada es krim.
"Gue mau duduk dimana anjir" bingung Taeyong sembari menggaruk kepala.
"Dahlah disini aja"
Hingga Taeyong memutuskan untuk duduk di motornya sendiri. Sambil menunggu, Taeyong kembali bermain ML nya.
"Kak, dicariin daritadi juga" rengek Lisa.
"Ya, lo nya ninggalin gue" jawab Taeyong seadanya.
"Lah, tadi Lisa juga ditinggal sama Kakak yang langsung masuk gitu aja ke tempat Laundry" balas Lisa tak mau kalah.
"Yee, itu mah masih gak apa - apa. Lo tinggal masuk toko laundry juga udah lihat gue lagi, kalau nih tempat 'kan rame, bocah" jelas Taeyong sambil menunjuk keramaian itu.
Lisa menghela napas nya, "bocah teroos! Gak ada sebutan lain apa, Kak?!"
"Set dah, berisik amat lo"
Lisa hanya bisa memutar bola mata nya ketika Taeyong berbicara seperti itu dengan mata yang masih tertuju pada ponsel.
"Nih" Lisa pun menyodorkan satu es krim yang ia bawa ditangan kanannya.
"Ngapain? Itu 'kan es krim lo" ucap Taeyong dengan nada cueknya.
"Hellow, Lisa gak serakus itu sampe beli dua es krim kali" ketus Lisa.
Taeyong pun melihat es krim yang diberi Lisa tadi, rasa cokelat.
Taeyong pun tersenyum kecil lalu mengambilnya, "makasih dah, lumayan gratis"
Dan hal seperti itu mampu membuat jantung Lisa berdisko kembali. Tapi, setelah itu, dia berpikir lagi.
"Mending waktu itu gue ajak kesini aja daripada capek - capek bikin bekal. Nyesel gue"
"Kalau gratis mah semua diambil ya, Kak." Canda Lisa yang diangguki Taeyong.
"Rejeki." Singkat nya membuat Lisa tertawa.
Ya, simpel. Tapi, Lisa bersyukur Taeyong masih mau diajak kemari. Tidak apa - apa walau hanya pergi ke Kedai es krim secara mendadak begini,
Yang penting ada cerita yang bisa Lisa beri tahu ke temannya besok. Bahwasa nya mungkin Lisa masih bisa mengisi hati Taeyong.
•■•■•■•■•
"Gimana jalan sama Taeyong nya?" Tanya Sehun sambil terkekeh ketika Lisa mendatanginya yang keadaannya baru saja pulang.
YOU ARE READING
ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔
FanfictionPutri Lalisa Anastasia, biasa dipanggil Lisa atau bisa juga Lili. cerewet, selalu semangat, baik, ramah dan semua energi positif ada didalam dirinya. Tapi, tolong kecualikan sifat gila nya. Lisa mempunyai delapan sahabat yang selalu setia berada dis...
《Spending Some Time》
Start from the beginning
![ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔](https://img.wattpad.com/cover/220892877-64-k604932.jpg)