Taeyong hanya menjawab dengan gelengan.
"Lucas itu-"
"Wah, Kak Taeyong bukan?"
Tanya seseorang disana membuat Lisa memberhentikan ucapannya dan menatap orang itu sama seperti Taeyong.
"Iya, mau ngambil Laundry" singkatnya.
Lisa? Merasa cemburu hanya karena orang yang bertanya itu bernotabene perempuan. Padahal hanya bertanya.
"Oh, sini, Kak"
Dan sekarang cewek itu malah menarik Taeyong tanpa izin dan meninggalkan Lisa disana. Gimana Lisa tidak merasa panas?
Lisa mendecak, "ganggu aja!" Gumamnya lalu memilih untuk bermain dengan ponselnya sembari menunggu.
Tanpa butuh waktu lama, Taeyong kembali dengan membawa beberapa tas berisi kaos tersebut.
"Heh, Cah. Ayo" ajak nya membuat Lisa menatapnya sinis,
"Cah, cah, cah" gumamnya.
Dan ketika Taeyong sedang menata rapih laundry an itu didalam jok nya, Lisa pun memberanikan diri untuk bertanya,
"Tadi siapa, Kak?"
Taeyong tersenyum kecil, "kenapa? Cemburu?"
Lisa langsung membulatkan mata, "buset, Lisa cuma nanya itu siapa langsung dikira cemburu. Bomat ah bomat"
"Iya, maap. Itu anak dari Ibu yang punya toko Laundry. Suka katanya sama gue, gue mah jawab iya aja, lagian udah terlahir ganteng begini" jelas Taeyong sambil tertawa.
"Idih! Idih!" Tutur Lisa.
"Tapi, iya sih" gumam nya pada akhirnya.
Taeyong yang masih bisa mendengar itu pun tertawa, "awas nanti suka sama gue"
"Kalau Lisa beneran suka?" Tanya Lisa sedikit ragu. Biasa, cewek gila yang tak tahu malu, urat malu nya sudah putus mungkin.
Taeyong pun menatap Lisa sebentar, "bertepuk sebelah tangan, kenapa emang?" Setelah itu dia terkekeh dan menaiki motornya.
Mendengar itu, makin ragu Lisa untuk mendapatkan Taeyong. Bertepuk sebelah tangan? Oke, dia tahu.
Lisa tersenyum paksa lalu segera menaiki motor tersebut.
"Ayo jalan, Kak"
"Pegangan dipinggang gue kayak kemarin, Lis"
Seketika batin Lisa berkata,
"Tuh 'kan, gimana gue gak kesemsem anying"
Sama seperti tadi, tak ada yang berbicara lagi. Taeyong yang lagi - lagi fokus mengendarai dan sekarang Lisa tengah berpikir bagaimana caranya agar dirinya bisa menghabiskan waktu bersama Taeyong lebih banyak lagi.
Tiba - tiba saja kedai es krim menjadi tempat yang Lisa pikirkan. Mumpung Taeyong sedang mengantarnya pulang. Belum jauh dari sana, ada kedai es krim yang biasa Lisa datangi bersama teman - temannya.
Disini lah Lisa mulai beraksi,
"Kak!" Lisa berteriak sedikit,
Namun, seperti nya tak ada jawaban dari Taeyong.
Tuk
"Kak!"
"Eh gila lo, Lis. Ngapain pake ketuk helm gue segala anjir" protes Taeyong yang masih bisa didengar Lisa.
Seolah tak peduli akan hal itu, Lisa kembali berkata, "ke Kedai es krim dulu ya, Kak"
"Apa?!"
"Ke Kedai es krim"
YOU ARE READING
ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔
FanfictionPutri Lalisa Anastasia, biasa dipanggil Lisa atau bisa juga Lili. cerewet, selalu semangat, baik, ramah dan semua energi positif ada didalam dirinya. Tapi, tolong kecualikan sifat gila nya. Lisa mempunyai delapan sahabat yang selalu setia berada dis...
《Spending Some Time》
Start from the beginning
![ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔](https://img.wattpad.com/cover/220892877-64-k604932.jpg)