01. Telat Masuk

7.2K 316 2
                                    

Matahari sudah masuk melewati celah-celah jendela kamar Adhira,tetapi Adhira masih tertidur nyenyak di king size miliknya. Efek dari nonton drakor itu membuat Adhira semakin ingin menenggelamkan dirinya di pulau kapuknya. Setiap hari Adhira tidak pernah luput dari nonton drakor favoritnya,entah besok akan ada ujian atau kegiatan yang sangat penting itu tidak akan membuat dirinya lepas dari drakor. Sudah mendapatkan beberapa Peringatan dari orang tuanya pun tidak membuat dirinya berpaling.

Raga masuk ke dalam kamar Adeknya itu yang penuh dengan motif kropi kesukaanya. Raga melihat adeknya yang masih bergelayut dalam selimutnya membuat dirinya menggelengkan kepala. Raga sering memengingatkan adeknya untuk melupakan drakor dan belajar bangun lebih pagi,tapi apalah daya Raga hanya seorang kakak yang memberi perhatian kepada adeknya. Orang Tuanya saja yang lebih pertama berhak pun selalu tidak di dengar.

Raga menarik selimut bergambar kropi milik adeknya"bangun dek,udah siang,telat lagi ngomel lu sama gue"Raga membuka korden dikamar adeknya.

Adhira sedikit membuka matanya karena silau oleh cahaya matahari yang menyorot ke matanya,"jam berapa bang"tanya Adhira dengan suara khas orang bangun tidur.

Raga melihat jam dinding yang menempel didinding sebelah kirinya"jam setengah sembilan lah dhir"

Mata Adhira membuka dengan lebar-lebar,sontak membuat dia menegakan badannya"Apa! Jam setengah sembilan?yang bener aja bang,telat gue"heboh Adhira sambil berlari masuk ke dalam kamar mandi.

Raga langsung menutupi telinganya dengan kedua tangannya, kemudian dirinya langsung keluar dari kamar jahaman adeknya yang penuh dengan teriakan mautnya.

"Gila tuh anak kalau teriak enggak kira-kira,mending sekarang gue berangkat ke kampus daripada dengerin ocehannya si Adhira"gumam Raga di dekat tangga lantai dua rumahnya. Lalu dia turun dan langsung berangkat ke kampus.

Sedangkan Adhira dengan kecepatan kilatnya kini telah selesai berpakaian,Dia langsung turun ke bawah dengan tergesa-gesa. Adhira menyeritkan dahinya saat berada di ruang makan,kenapa cuma ada Bundanya kemana Abangnya itu?apa jangan-jangan sudah berangkat?ah sial jangan sampai gue telat.

"Bun,Bang Raga mana"tanya gue ke bunda sambil celingukan mencari Bang Raga.

Bunda indah menoleh ke anaknya"udah berangkat tadi"balesnya.

Anjirrr!gue di tinggal sama tuh anak,mati gue! Entar kalau telat berabe hari ini kan pertama kalinya masuk kelas Pak Arkan walapun kemarin sudah mengajar tapi kemarin bukan mata kuliahnya,kemarin cuma menggantikan kelas Pak Ridwan.

"Apa!berangkat,aku ditinggalin dong?ya udah bun Aku berangkat sekarang udah telat nih,"tanpa ba bi bu be bo gue langsung salam dulu ke bunda lalu berangkat.

Saat gue berada di teras! Dan Alhamdulillah Mang Tejo masih ada di tempatnya.

Gue langsung lari dan minta suruh diantar soalnya waktunya sudah tidak bisa di toleransi"mang tejo anter Adhira ke kampus sekarang"teriak Adhira sambil masuk ke dalam mobil membuat Mang Tejo langsung mengikutinya.

Disepanjang perjalanan Adhira tidak mau berhenti mengomel kepada Mang Tejo,padahal kecepatannya sudah diatas rata-rata,tapi Adhira masih meminta suruh lebih cepat,emang dikira pesawat kali ya yang kecepatannya tidak bisa di ukur.

"Mang Tejo buruan,Adhira udah telat nih"teriaknya dengan keras membuat Mang Tejo ikut tergesa-gesa.

"Aduh neng Adhira,ini sudah sangat cepat"ucap Mang Tejo dengan sedikit mengecepatkan kecepatan mobil.

Adhira melihat jam tangan yang melingkar di tangan kirinya,sial 5 menit lagi kelas Pak Arkan di mulai! Enggak mungkin dong gue telat pas hari pertama?ayok dong Mang Tejo yang cepet nyetirnya,telat nih gue.

Dosen Kejam(Completed)Where stories live. Discover now