"Paling juga ekskul Paskibra." Singkat Lisa.
Iya, Lisa dan Rosé berada di Sekolah yang sama sebelum mereka menjadi murid berseragam putih abu - abu. Dan mereka memasuki ekskul yang sama pula, yaitu ekskul Paskibra. Mungkin itu alasan mereka dipanggil oleh Kakak Kelasnya tadi, menjadi bagian dari anggota Paskibra untuk kesekian kali nya lagi.
•■•■•■•■•
Dan benar saja. Ketika bel pulang sekolah berbunyi, semua murid langsung berhamburan keluar.
"Kita duluan ya!" Seru Wendy sebelum ketujuh temannya pergi dari kelas.
"Mau ke ke Lapangan sekarang?" Tanya Lisa pada Rosé.
"Paling juga Kakel nya belum ke Lapangan."
Dan setelah Lisa mengecek Lapangan, benar kata Rosé.
"Bener 'kan mata gue? Kita 'kan udah berpengalaman, Lis. Kesel gue anjir, kita udah buru - buru ke Lapangan waktu itu eh ternyata gak ada satu pun orang disitu. Mending gue pulang anjir" Rosé ma9lah melakukan sesi curhat.
Lisa pun hanya menjawabnya dengan anggukan, "mending beli minum dulu yuk di Kantin. Takutnya disuruh jemur diri kayak waktu kita pertama kali itu loh."
Mendengar itu, Rosé menepuk jidatnya pelan, "eh iya, bener tuh. Ya udah yuk, sekalian ambil tas nya"
Dan mereka pun berjalan menuju Kantin sembari bercanda gurau, bahkan sekaramg mereka malah lomba berlari menuju Kantin.
"YES GUE MENANG" seru Lisa membuat Rosé merengek,
"Huaaa" rengek Rosé.
Lisa pun hanya menunjukan senyum miring nya, "traktir ~" ucap nya sambil bernada.
"Cih, dasar kaum missqueen" umpat Rosé lalu melenggang pergi, hal itu sontak membuat Lisa tak terima.
"Lo sendiri yang kasih hukuman nya bego!" Seru Lisa lalu mengikuti arah jalan Rosé.
Setelah Rosè membeli dua air mineral plus satu teh botol, mereka pun duduk sebentar disana.
Rosé terkekeh sebentar, "sumpah bego banget kita. Bukannya simpen energi buat nanti, eh malah lari - larian" Tutur nya juga membuat Lisa terkekeh.
"Iya lagi anjir"
Ketika Lisa sedang enak - enak nya menyeruput teh botol, Rosé malah mengguncang tubuhnya hebat.
"Apaan sih, Rosé?!" Seru Lisa tak terima,
Sedangkan Rosé hanya menunjuk sesuatu disana. Ketika Lisa melihat arah tunjuk Rosé, dia pun memasang muka bingung,
"Kak Taeyong kenapa masih ada di Sekolah?" Tanya Lisa heran,
Rosé pun menatapnya tak percaya, "lo goblok apa gimana sih, Lis. Jelas - jelas dia lagi pake baju basket!"
Mendengar itu, Lisa menepuk jidatnya pelan, "oh iya, udah yuk kita ke Lapangan aja. Takut nya udah pada ngumpul"
Lisa langsung berdiri dari duduknya, namun ditahan oleh Rosé.
YOU ARE READING
ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔
FanfictionPutri Lalisa Anastasia, biasa dipanggil Lisa atau bisa juga Lili. cerewet, selalu semangat, baik, ramah dan semua energi positif ada didalam dirinya. Tapi, tolong kecualikan sifat gila nya. Lisa mempunyai delapan sahabat yang selalu setia berada dis...
《Berusaha》
Start from the beginning
![ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔](https://img.wattpad.com/cover/220892877-64-k604932.jpg)