Dalam hidup ini aku teringat masa kelamku, cobaan yang aku rasakan selama ini, pesakitan yang pernah terasa, kini tergantikan dengan kebahagiaan yang bahkan aku sendiri tidak pernah membayangkan, dan aku harus tahu bagaimana baiknya Tuhan pada umatnya
.
.
.
.
.
"PAPA! PAPA!"
Baekhyun tertegun akan suara teriakan memanggil yang dilakukan putra bungsunya, ia pun memilih menghampiri putranya yang kini tengah tersenyum lebar dengan menenteng dua kantung pada kedua tangan mungilnya
"Kalian sudah pulang?"
"Papa! Daddy baru saja membelikan aku mainan, aku ingin memperlihatkannya pada papa!" Ujar si bungsu Park
Park Daejun
Sedang anak sulung mereka bernama Park Moonbin, berbeda dengan si bungsu, Moonbin terkesan pendiam dan sedikit dingin juga ketus pada siapa pun yang tak ia kenal, sedang Daejun begitu easy-going dengan siapa pun
Dua anak itu Baekhyun adopsi dari salah satu panti asuhan Korea selatan
"Papa! Ini berat sekali." Baekhyun pun mengambil kantung belanjaan di tangan Moonbin yang berisi sayur mayur dan bahan bulanan lainnya sedang kantung Daejun berikan mainan - mainan anak itu
"Mana Daddy?" Tanya Baekhyun pada si sulung
"Daddy sedang mengambil sesuatu, katanya kita tidak boleh beritahu Papa."
Baekhyun mengerutkan alisnya mendengar jawaban Daejun
"Mungkin sebentar lagi Daddy selesai." Kini Moonbin yang mengeluarkan suaranya
Tak lama pintu rumah terbuka menampilkan Chanyeol dengan senyum andalan pria itu, tapi bukan itu yang membuat Baekhyun speechless, namun dengan apa yang dibawa pria jangkung itu
"Hehe, tadinya aku ingin membawa satu saja, tapi mata - mata mereka membuatku tak tega."
"Tapi tidak sebanyak ini Chanyeol!"
Lagi - lagi Chanyeol tersenyum tanpa berdosa. "Tidak apa sayang, rumah kita jadi ramai." Jawab Chanyeol membuat Baekhyun menghela nafasnya kasar, tidak tahu harus berbicara apa lagi
Kini di rumahnya bersama Chanyeol dan kedua putra mereka bertambah dua belas anak-anak anjing berbeda-beda jenis dan warna
"Aku sudah bilang pada Daddy untuk mengambil satu atau dua saja tapi Daddy memaksa untuk mengadopsi mereka semua karena merasa kasihan." Jelas Moonbin dengan tangan bersidekap dada
"Tapi rumah besar kita jadi tidak sepi lagi Hyung! Anak-anak anjing ini bisa kita jadikan teman."
Chanyeol memeluk dan mencium pipi Daejun. "Kau suka kan? Daddy sengaja mengadopsi mereka semua karena Daddy tidak mau kalian kesepian saat Daddy tinggal bekerja, lagipula kasihan Papa jika harus bermain dan mengurus rumah." Ujar Chanyeol kembali mencium pipi Daejun
"Aku lelah pa, boleh aku tidur saja?"
Baekhyun mengangguk dan mengecup pucuk kepala Moonbin, membiarkan anak itu pergi tidur di kamarnya
Daejun pun meminta izin Baekhyun dan Chanyeol untuk pergi ke kamarnya membawa semua mainan barunya
Tertinggal pasangan suami-suami yang saling bersitatap, Baekhyun dengan tatapan kesalnya sedang Chanyeol dengan tatapan seolah ia adalah pria paling polos di dunia
Guk
Guk
Guk
Salah satu anjing berwarna putih terus meminta dimanja oleh Baekhyun sehingga pria mungil itu membawa anjing putih ke dalam gandongannya
"Tanggung jawab kita semakin besar karena kedatangan anjing-anjing manis ini Chan."
"Maaf."
Baekhyun menghela nafasnya kemudian tersenyum kecil pada sang suami. "Karena kau sudah terlanjur membawa mereka ke rumah, tidak ada cara lain selain mengurus mereka." Ujar Baekhyun lembut
Chanyeol pun memeluk Baekhyun dan memberikan satu kecupan di pipi dan bibir pria mungilnya
"Dan berikan mereka nama satu-persatu." Ujar Chanyeol di dalam pelukan Baekhyun
"Hah! Anakku ada empatbelas sekarang." Chanyeol tertawa oleh ucapan Baekhyun
End
End-in saja
Cerita ini cukup sampai disini, semoga kalian terhibur pemirsa di rumah hehe
Jangan lupa klik bintang dan follow akun ini kalau tidak keberatan, votement dari kalian adalah semangat nat untuk bikin cerita lagi
Byeee
Sampai jumpa di Next FF! Baca juga FF nat yang lain
