Entah harus senang atau sedih, ketika dia lebih banyak berinteraksi denganku
.
.
.
.
.
Hatiku rasanya hampir lepas dari tempatnya!
Bagaimana tidak? Baru saja Chanyeol memanggilku agar duduk di hadapannya, suasana kantin pun ramai, menambah kegugupan dan ketegangan!
"Kekasihku sedang tidak ada, temani aku!"
Kenapa aku!?
Banyak pria atau wanita di sekitar sini. Apa karena aku mempunyai tampang buruk, sehingga tidak ada kemungkinan kekasih Chanyeol cemburu atau berpikiran aneh - aneh terhadap kami berdua, aku dan Chanyeol!
Ya! Anggaplah seperti itu.
Setelah kejadian tempo lalu di perpustakaan, aku lebih banyak berinteraksi dengan pria pujaanku ini, entah apa yang terjadi sehingga membuat aku berada dalam posisi seperti saat ini
Meski Chanyeol seringkali melayangkan perintah padaku, namun aku tidak bisa menolak dan menghindar, sebab aku terlalu takut padanya
Memang dasarnya aku pengecut!
Jangan menghinaku!
"Hey Byun! Cepat belikan aku minum!" Ucapnya ditengah - tengah keterdiaman kami, membuat aku terlonjak kaget
"Ck! Kau berlebihan! Aku hanya menyuruhmu membeli minuman, kenapa kau begitu terkejut!?"
Bagaimana tidak terkejut bodoh! Keadaan disini sungguh mencekam, ada sedikit suara saja membuatku terkejut bukan main!
Ingin aku berteriak seperti itu padanya!
Aku pun dengan cepat berlalu dari hadapannya sebelum mulutnya mengeluarkan bentakan serta makian yang membuatku sakit hati
Seperti biasa aku akan membelikan milkshake berperisa taro, entah kenapa aku selalu membelikan Chanyeol minuman ini tanpa ia yang meminta, namun Chanyeol tidak pernah menolak
Tak lupakan aku akan memberinya sebuah ice cream pisang dalam mangkuk untuk makanan penutup
Lagi - lagi Chanyeol tidak pernah menolak makanan atau minuman yang aku berikan padanya
Bolehkah aku memekik!?
Aku masih mengamati Chanyeol melahap ice creamnya tanpa berniat menawariku atau menyuapiku?
Astaga! Mimpi apa aku ini sampai mengharapkan sesuatu yang sama sekali tidak mungkin!?
Lagipula dengan hanya menatapnya sedekat ini sudah membuatku senang:)
Wajahnya itu mulus, matanya bulat, telinganya lebar, hidungnya sempurna, dan bibirnya penuh! Aku jadi ingin mencicipinya, bagaimana rasanya ya? Apa manis seperti jelly?
Wajahnya seperti dewa!
Sangat tampan!
Baekhyun Pov End!
"Apa yang aku katakan tentang berhenti menatapku Byun!"
Baekhyun untuk kesekian kali terlonjak akan suara dalam Chanyeol
"Maaf."
Chanyeol mendengus!
"Pergilah! Aku sudah tidak membutuhkanmu!"
Linu seolah menjalar pada hati Baekhyun setelah mendapat pengusiran dari pujian hatinya, namun Baekhyun bisa apa? Yang bisa pria mungil lakukan hanya menuruti perkataan Chanyeol
Diperjalanan menuju kelas, Baekhyun mengubah mimik wajahnya, kurva ke atas itu kini melengkung ke bawah
:(
Kelasnya ia lewati begitu saja!
Tujuannya kini ialah perpustakaan, tempat paling nyamannya di sekolah dan tempat Baekhyun untuk melepas penat dengan membaca beberapa buku
Baekhyun menompa dagu menggunakan satu tangannya, matanya memandang luasnya taman dari jendela, tempat favoritnya di perpustakaan
Buku di meja Baekhyun abaikan!
Pikirannya menerawang pada sebuah kejadian dimana pertama kali ia melihat Chanyeol
Tidak ada yang salah dari presepsinya ketika melihat pria jangkung itu
Cool!
Tampan!
Pintar!
Dan Angkuh!
Presepsi Baekhyun di kesan pertama tidaklah salah, semuanya tepat! Pria itu seperti apa yang ia lihat pertama kali, namun entah kenapa Baekhyun jatuh begitu saja pada Chanyeol
Paras bak dewa-nya tidak bisa Baekhyun lewatkan begitu saja!
Bagaimana pertama kali Baekhyun menobatkan Chanyeol sebagai pria paling tampan di Korea selatan selain Wonbin, sebab berhasil memikat hatinya dalam sekali lihat
Cinta pandangan pertama yang pertama untuk Baekhyun:)
"Berhenti berpikir tentang Chanyeol, Byun Baekhyun!"
Baekhyun memukul kepalanya sendiri!
Tbc
Di Chap depan kita akan lihat dari sisi Chanyeol
Keep Reading
