Killing Me [Blackvelvet]

20

"Rose sama Lisa ikut Yeri aja yaa nanti Yeri yang tunjukkin sekolahnya" ucap Irene 

Rose dan Lisa pun menatap satu sama lain, mereka cukup terkejut karena urusan kepindahan sekolah mereka selesai secepat itu, "Iyaa kak" ucap Rose dan Lisa berbarengan.

"Yeyy ayo kak berangkat" ucap Yeri lalu mengambil tasnya di atas sofa

Rose dan Lisa yang sudah menyelesaikan sarapannya pun segera mengambil tasnya dan mengikuti Yeri. Sebelum keluar rumah mereka pun tidak melupakan kebiasaan mereka sebelum berangkat, yaitu mengecup pipi kakaknya. Mereka pun mendekati Jennie dan mengecup pipi kakaknya singkat secara bersamaan, setelah itu mereka pun berjalan kembali menuju pintu keluar sebelum suara Joy membuat mereka terkekeh dan berbalik badan.

"Ekhemm nyangkut nih tenggorokan" ucap Joy

"Ada yang lupa punya empat kakak lagi...Ekhemmm" ucap Joy lalu membuat semua orang terkekeh tentu saja selain Jennie yang masih setia dengan wajah datarnya. 

Rose dan Lisa pun mendekati kakaknya satu satu dan mengecup singkat pipi mereka seperti yang mereka lakukan pada Jennie.

Yeri yang sudah siap berangkat pun mendekati Jennie dan ikut mengecup singkat pipi kakaknya itu. Hal itu membuat Jennie membulatkan matanya. Dirinya tidak terbiasa dengan seseorang mengecupnya kecuali kedua adiknya itu, dia seketika lupa kalau sekarang dia punya adik yang lain.

Yeri pun mengambil tasnya lagi setelah mengecup singkat pipi Jennie. Dan lagi lagi terdengar olokan Joy di telinganya.

"EKhemmm ada yang baru yang lama ditinggal"

"Jahat kamu mas jangan sentuh aku pergi...pergi" ucap Joy mengolok Yeri

"Mana kecupan aku sayangg" ucap Jisoo menambahkan

Yeri pun menghela napasnya dan berbalik untuk mengecup semua kakaknya itu. Rose dan Lisa yang melihat Yeri hanya bisa menahan tawa mereka dan tetap menatap Yeri.

"Kenapa? kakak mau juga?" tanya Yeri pada Rose dan Lisa

"HAHAHA engga yuu nanti telat" ucap Rose

Yeri pun menggandeng kedua tangan kakaknya itu dan memasuki mobil mereka untuk sampai di sekolah. 

Sedangkan dirumah setelah kepergian ketiga adik bungsunya, Jennie langsung mengambil tas keperluan kuliahnya dan tak lupa mengambil snelli nya. (Jas dokter)

Dia pun bersiap untuk pergi menuju rumah sakit tempat dia koass namun tangannya langsung ditarik oleh Joy. Joy lagi Joy terus Joy mulu. 

"Lah emang yang bisa manja sama kakak Yeri doang, gue juga mau kali lagian rumah sakitnya sejalan" 

"KAK JISOO KITA TUNGGU DI MOBIL" teriak Joy sambil membawa Jennie menuju mobil

"Duh mulai lagi deh tuh barbarnya, gue duluan yaa kak kasian nanti Jennie kalau ditinggal sama tuh toa" ucap Jisoo lalu mengambil kunci mobilnya kemudian berjalan menuju mobil menyusul Joy

Ketiga kakaknya yang lain pun hanya bisa menggelengkan kepala mereka melihat kelakuan adik adik mereka. "Tapi untung yaa punya adek bacot bin toa, jadi ga awkward kita" ucap Wendy yang langsung mendapat anggukan dari dua orang lainnya.

"Tapi emang toa banget tuh anak, kalau udah sama Yeri apalagi" ucap Irene

"Liat aja nanti jadi berempat toanya, belum tau aja lo kalau Rose sama Lisa teriak kayak gimana" ucap Seulgi yang sudah pernah merasakan teriakan Rose dan Lisa saat menjemput mereka saat itu.