Killing Me [Blackvelvet]

30

Matahari kembali menampakkan dirinya tanpa malu sedikit pun. Membangunkan seorang gadis di singgasana kamarnya. Memulai kesehariannya yang sama terus menerus hingga bosan melanda. 

Namun pagi ini ada yang sedikit berbeda. Dia menghabiskan waktu lebih lama di kamar mandi untuk mencoba menutupi tanda kebiruan di lengan dan kakinya yang dapat ter expose menggunakan polesan concealer dan bedaknya.

Tok tok tok

"Nde" kata Yeri dari dalam kamarnya

"Ayo turun sarapan" ucap Irene memanggil Yeri untuk segera keluar

"Sebentar lagi kak lagi pakai seragam" ucap Yeri

Suara ketukan itu pun tidak terdengar lagi di telinga Yeri yang menandakan bahwa Irene sudah turun terlebih dahulu. Yeri pun cepat cepat menyelesaikan kegiatannya dan keluar dari kamarnya menuju ruang makan yang sudah terisi oleh saudarnya yang lain.

"Chaeng makannya pelan pelan" ucap Wendy

"Seulgi juga sama" tambah Wendy

"Gaada yang mau ambil makanan kalian" ucap Irene menggelengkan kepalanya melihat kedua kelakuan adiknya yang doyan makan

"Oh iya Kak Jis, nanti Rosie ga pulang bareng kakak yaa" ucap Rose

"Loh kenapa?" tanya Jisoo

"Ada temen yang minta diajarin pelajaran jadi nanti mau Rosie bantuin dulu" ucap Rose

"Ohh okee, tapi jangan lupa hubungin kita yaa. Kalau udah selesai telfon kakak aja nanti kakak jemput" ucap Jisoo

"Siap kakk" ucap Rose melanjutkan acara makannya

.

.

.

.

.

Hari pun berjalan seperti biasa. Joy kembali memasuki kuliahnya begitu juga Jennie yang tetap koass. Sementara Jisoo hanya tinggal menunggu wisudanya saja. Lisa tetap mengikuti kelas dance nya sesudah pulang sekolah, begitu pula Yeri yang ada ada latihan sepulang sekolah. Sementara Rose ada janji untuk membantu June dalam matematika pria itu. Mereka pun memilih cafe yang memang tidak terlalu jauh dari sekolah agar lebih tenang. Padahal itu hanya bual bualan June saja yang ingin berduaan dengannya. 

"Nyari apasih Se?" tanya June pada Rose yang melirik pintu depan cafe sedari tadi

"Sebentar yaa June" ucap Rose

"Iyaa gapapa kok, emang ada apa Se?" 

Kring kring kring

Suara bel masuk cafe itu pun berbunyi diikuti kaki jenjang pria muda.

"Nyari eh itu sini---" seru Rose pada seorang lelaki yang memasuki cafe itu dengan senyum hangatnya. 

"Ada apa s--" ucap June memutar badannya untuk melihat ada apa sebenarnya yang membuat perempuan di depannya itu lebih ceria

"Eh maaf ganggu ya?" tanya Jaehyun

"Engga kok, kan emang Rose yang ngajak" balas Rose

"Gapapa kan June? soalnya kan Jaehyun lebih jago terus lusa juga ada ulangan biologi jadi sekalian aja" ucap Rose