ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔

《Mulai Suka》

Rosé lalu melihat Lisa heran, "jangan bilang kalau lo gak tahu, Lis"

Lisa tidak menjawab, cewek itu kini fokus kembali pada Taeyong.

"Kalau bener gak setuju, ke Lapangan basket sekarang." Ucapan Taeyong barusan membuat keadaan Kantin menjadi riuh.

Arsa terkekeh, "nantang gue? Tanpa perlu masuk ekskul basket, gue juga bisa ngalahin lo" tampak nya sangat percaya diri.

Taeyong tersenyum miring disana, "tantangan diterima"

Dengan segera Taeyong pergi dari Kantin diikuti ketiga temannya. Eunwoo tersenyum melihat Arsa,

Eunwoo menepuk pundak Arsa, "Hati - hati aja lo, Sa." Ucap nya sebelum melesat pergi menyusul teman - temannya.

"WEH KE LAPANGAN BASKET SEKARANG WOE" teriak satu Siswa membaut semua murid segera meninggalkan Kantin Sekolah.

"Kayaknya seru tuh, ke Lapangan yuk!" Ajak Joy yang diangguki semua.

"Tapi nanti," singkat Irene

"Lah? Kenapa nanti?" Bingung Joy. Padahal pertandingannya mau dimulai sekarang.

"Habisin dulu makanan lo, Joy. Mubazir nak" nasehat Rosé seolah seperti Ibu dari Joy.

"Nanti Lapangan keburu penuh" balas Joy,

"Gak usah pake kata nanti, sekarang juga pasti udah penuh itu Lapangan" ucap Seulgi yang diangguki semua.

"Kita lihat nya dari lantai atas aja." Lanjut Irene.

"Lis, harus lihat dengan jeli lo"

Entah itu sebuah ledekan atau hal lain yang diterima Lisa dari Jisoo.

Dengan cepat mereka menaiki tanga satu persatu demi melihat pertandingan antara Taeyong dan sosok Arsa ini.

"Lis, sini, Lis!" Joy melambaikan tangannya pada Lisa agar cewek itu bersebelahan dengannya.

"Udah berapa skor nya, Lar?" Tanya Rosé pada Solar yang berada didekatnya.

Solar tersenyum remeh, "pastinya Kak Taeyong unggul dong. Cih, orang kayak begitu masa diragu in?" Ucap nya yang diangguki setuju oleh Rosé.

Setelah sekian lama mereka menonton pertandingan antara dua cowok itu. Seperti dugaan sebagian murid disana, Taeyong menang.

Cowok yang mulai disukai Lisa itu segera mengacungkan jari tengah nya pada Arsa.

"Gak usah sok - sok an lo makanya!" Seru Taeyong setelahnya.

Bugh!

"Eh anjir Kak Taeyong dipukul?!" Heboh Jennie karena melihat itu.

Taeyong yang berada di Lapangan itu pun mulai emosi dan segera membalas pukulan dari Arsa.

"Anjing lo!"

"Ih! Itu gak ada yang ngele-"

Sebelum Lisa menyelesaikan omongannya, ternyata ada satu guru yang sudah memasuki wilayah Lapangan dan melerai mereka berdua.

"KALIAN BERDUA MASUK BK!"

Bayangkan sekencang apa suara guru tersebut hingga kesembilan gadis itu pun bisa mendengarnya dengan jelas.

"KALIAN SEMUA NGAPAIN NONTON IN DOANG? BUBAR SEKARANG!"

Banyak murid - murid yang menyoraki karena memotong adegan tersebut, lebih - lebih lagi dari kalangan siswa. Banyak juga yang langsung mematuhi perintah sang Guru dan segera memasuki kelas masing - masing atau kembali menuju Kantin pula.

"Udah yuk, masuk kelas" ajak Irene yang diangguki semua, kecuali Lisa,

"Terus itu Kak Taeyong gimana?" Tanya Lisa pada teman - temannya.

"Ya, gak gimana - gimana, Lis. Masuk Ruangan BK lagi dia" jelas Jisoo lalu menggandeng Lisa.

Demi apapun itu, Lisa bertekad untuk mencari info tentang Taeyong setelah ini. Itu harus, kudu, mesti.

💫🏫💫

C A S T :

Arsa Sadajiwa

Solar Mamamoo as Ananda Solar Jamia

Oke, segini dulu untuk chapter hari ini!

DON'T FORGET TO VOTE + COMMENT OKAY?

gampang. Tinggal klik tombol bintang kok, gak susah kan? Iya lah, gak sesusah bikin cerita, haha!

SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER!

FANFICTION STORY
-Y-