ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔

《Mulai Suka》

"Jangan ditunjuk bego!" Seru Lisa membuat Rosé terkekeh. Seru kalau meledek Lisa.

Setelah itu, mata Lisa mengikuti kemana pun Taeyong pergi. Oh, cowok itu sekarang menduduki meja Kantin yang tidak begitu jauh darinya.

"Lis," panggil Irene,

"Hmm"

"Lisa,"

"Ck, napa, Rene?" Sahut Lisa lagi lalu melihat Irene.

"Semangat buat dapetin Kak Taeyong ya." Ucap Irene membuat Lisa kebingungan,

"Kenapa emang?"

Irene mendecak sebal mendengar nya, "lihat sekeliling lo, Lis."

Ketika Lisa melihat sekeliling nya. Banyak siswi - siswi yang menatap Taeyong kagum. Disitu Lisa baru paham apa yang dimaksud Irene.

"Mampus. Banyak saingan lu, Lis." Timpal Yeri membuat diri nya jadi lemas begitu saja.

"Heh! Bukannya disemangatin juga, Yer. Parbet lo!" Seru Wendy,

Wendy pun menatap Lisa sambil tersenyum manis, "gue yakin lo pasti bisa."

Jisoo mengangguk, "biasanya perkataan Wendy itu mujarab, Lis."

Wendy tertawa disebelah Jisoo, "dikata gue obat"

"Semangat, Lalisa!" Seru Joy sambil mengepalkan tangan kirinya ke atas.

Yeri yang tadi ditegur oleh Wendy pun terkekeh, "gue doa in yang terbaik buat lo, Lis."

"Huaa gue gini aja terharu" rengek Lisa.

Brak

Tiba - tiba saja terdengar seseorang yang menggebrak meja dari jauh. Gebrakan itu sontak mencuri perhatian seluruh murid yang ada di Kantin.

"Heh, Yong!"

Seruan itu ternyata bertuju pada Taeyong.

"Gue denger lo jadi ketua basket," cowok itu tertawa sebentar,

"Sehebat apa lo dalam bermain basket?" Lanjut nya.

Kedelapan gadis itu sontak langsung melihat ke arah Wendy, hendak bertanya siapa kah cowok tersebut. Karena dibanding mereka semua, Wendy lah yang lebih tahu semua info dari Sekolah ini.

Wendy pun mengerti, "cowok itu rival nya Kak Taeyong. Nama nya Kak Arsa."

Penjelasan singkat Wendy dijawab anggukan oleh mereka. Setelah itu, mereka segera mengalihkan pandangan lagi kepada Taeyong dan Arsa.

Dilihat Chanyeol yang tertawa terbahak - bahak, "ditantang lo, Yong sama Arsa." Ujar nya.

Eunwoo dan Hanbin hanya menanggapi nya dengan kekehan.

"Terus kenapa? Gak setuju lo?" Ledek Taeyong,

"Masih kelas sebelas udah nyari masalah?" Jennie bergedik ngeri,

"Lo gak tahu, Jen? Dia 'kan emang dicap jelek, bahkan dipanggil BadBoy sama semua orang." jelas Wendy lagi yang membuat Lisa terkejut,

"Ha? Apa? BadBoy?" Tanya Lisa,