ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔

《Mulai Suka》

"Ngapa sih?" Bingung Seulgi.

"Tanya bae ama Lisa." Jawab Joy,

"Sumpah, Lis. Lo gak usah oper - oper jawaban lagi. Dari luar aja kedengeran suara teriak lo" jelas Jisoo diangguk Irene dan Seulgi.

"Masa Seulgi bener."

Karena Lisa berkata demikian, semua pun langsung melihat Seulgi. Seulgi hanya bisa menunjuk diri nya sendiri,

"Gue? Ngapa jadi gue?" Heran Seulgi, setelah itu mereka semua segera mengalihkan pandangan lagi kepada Lisa.

"Kayaknya gue beneran suka sama Kak Taeyong deh."

Tujuh kata, satu kalimat. Mampu membuat semua terkejut,

"HA?!" Teriak mereka, kecuali Seulgi. Karena Seulgi berteriak,

"TUH 'KAN GUE BILANG APA?!"

"Buset! Berisik bat anak orang, baru juga gue masuk" ujar Rosé dan diangguki Jennie.

"Pada ngegossip in apaan dah?" Tanya Jennie.

Terlihat Wendy yang memasuki Kelas sambil menggaruk kupingnya, "kuping gue budeg anying" rintihnya karena mendengar teriakan mereka dari luar.

"Masa kata Lisa, dia suka sama Kak Taeyong" ucap Yeri,

"HA?!" Teriak mereka bertiga bersamaan.

"Nah 'kan mampus, sama kaget nya kayak kita tadi" Celetuk Irene.

"Gak mau tahu, lo harus ceritain, Lis. Ceritain secara detail gimana lo suka sama Kak Taeyong. Secara detail ya, Lis. Secara detail." Joy mengulang - ulang perkataanya. Yang lain ikutan ngangguk doang.

"Jadi-"

KRIING!

"BUSET INI BEL PENGEN BIKIN GUE MAKIN BUDEG HAH?!" teriak Wendy tak kalah kencangnya dengan suara dering bel masuk Sekolah mereka.

•■•■•■•■•

Bel istirahat sudah berdering tadi. Layaknya seperti menagih hutang, Lisa terus diperingatkan teman nya untuk bercerita ketika sampai di Kantin nanti.

"Ih gue baper setaan" umpat Jennie di meja Kantin Sekolah itu setelah Lisa menceritakan semua nya.

"Pantes lo langsung kesemsem, Lis" ujar Seulgi yang diangguki Lisa.

"Lo 'kan gampang dibaperin" lanjut Seulgi membuat Lisa menatapnya tajam.

"Mau banget lo gue bunuh, Gi." Tutur Lisa.

"Yahh, jangan dong. Nanti Seulgi kasih tahu doi nya Lisa kalau sampe mau bunuh Seulgi" ledek Seulgi.

Mendengar itu, Lisa jadi merengek, "kenapa gue punya temen resek sih ah"

"Eh! Tuh, Lis!" Rosé tiba - tiba menunjuk pintu masuk Kantin.

Dan benar saja, Taeyong dan ketiga teman nya baru memasuki Kantin. Dengan segera, Lisa menurunkan tangan Rosé.