《Meet you again》

Start from the beginning
                                        

Pada akhir nya, Lisa ditarik paksa sama Sehun untuk masuk ke Teater yang dituju. Tahu mba - mba yang berdiri didepan pintu Teater? Nah, mba itu aja sampai kebingungan.

"Maklumin aja, mba. Emang pada sinting."

Itu kalau kata Lucas, habis itu dia jalan santai membuntuti Sehun yang masih menarik Lisa paksa.

Setelah nonton dalam kurun waktu satu jam, ada yang teriak - teriak di Teater itu. Semua orang pastinya langsung kaget, pasti juga ngira nya dia kesurupan.

Ternyata beneran kesurupan. Lisa yang tahu itu pun langsung menarik baju Sehun dengan kencang, jadi kelihatan kalau dia juga kesurupan padahal ya enggak. Cuma karena rasa takut lebih aja yang bikin dia panik.

Setelah itu, Sehun tidak pernah mengajak Lisa lagi kalau mau nonton film genre horror. Lisa pun mengacungkan kedua jari jempol nya pada Sehun.

Sekian, terima kasih.







Dan sekarang, Lisa mulai membereskan rak tersebut dengan pelan. Benar - benar dari ujung. Paling ujung rak yang tak terurus itu.

Tok

"Eh Ya Allah, lindungi Lisa, Ya Allah!" Swru Lisa ketika mendengar suara ketukan terebut dari ujung rak sebelah sana.

Tok

"Lisa gak mau mati, lisa gak mau pingsan lagi, Ya Allah, tolong Lisaa" rengek Lisa. Perlahan diri nya menjongkok kan diri disana.

Tok

Suara ketukan itu semakin jelas dan semakin dekat membuat Lisa memejamkan kedua matanya dan menutup kedua kupingnya.

"Ya Allah, tolong" gumam Lisa.

Tap

Dan ketika Lisa merasa pundak nya disentuh oleh seseorang, Lisa segera berteriak,

"HUAAA"

"ANJIR"

Oke, karena ada yang teriak anjir dan itu bukan dari Lisa pastinya, cewek itu membuka matanya perlahan dan mendongak.

Sungguh. Lisa mau mati saja.

"Ngapain lo dibawah jongkok begitu?" Tanya Taeyong sambil menyender di rak,

Karena Lisa kesal, cewek itu berdiri tegak,

"Ngapain sih Kak sampe bikin Lisa takut segala! Gak tahu apa Lisa tadi ketakutan banget!" Seru Lisa.

"Gak tahu dan gak peduli." Singkat Taeyong. Puncak kemarahan Lisa sudah datang,

"ngapain disini ha?! Kayak setan aja! Iya, oke kalau Kak Taeyong gak tahu dan gak peduli. YA KARENA GAK TAHU RASANYA!" Teriak Lisa pada akhir nya.

"Kalau Lisa jantungan, Kak Taeyong mau tanggung jawab gak?!"



"Tapi, itu bukti nya lo gak jantungan 'kan?"

Pengen nangis aja si Lisa.





Eh beneran nangis dia.

"Jahat banget lo jadi orang! Gak berperikemanusiaan!" Ucap Lisa sedikit sesenggukan sambil menghapus air mata yang keluar.

Taeyong yang melihat itu jadi agak panik, tapi dia sembunyikan. Sekarang Taeyong malah merotasikan bola matanya juga mendecak sebal.

"Set dah bocah malah nangis"


Dielus lah pundak Lisa pelan lalu dititahkannya menuju kursi yang tak jauh darisana.

"Lo duduk aja, gue aja yang beresin."

Tujuh kata yang dijadikan satu kalimat.

Mampu membuat jantung Lisa berdebar tak karuan.

"Cengeng"

Namun, karena Taeyong kembali mengejek nya, Lisa langsung mengubah muka nya yang tadi senyum - senyum dalam diam menjadi datar kembali.

"Ih! Nyebelin banget!"







💫🏫💫




Oke guys, jadi segini dulu untuk chapter kali ini ya!

DON'T FORGET TO VOTE + COMMENT OKAY?

Gampang, gak susah kok. Cuma tinggal klik tombol bintang dibawah terus udah selesai! Gak sesusah bikin cerita tuh!

SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER!



FANFICTION STORY
-Y-

ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔Where stories live. Discover now