Tigapuluh🥺

41 5 0
                                    

    (Pukul 13:00)

     Daniel lagi nonton TV,sedangkan putri bantuin bunda di dapur.

     "Bun,ajarin aku masak yah"ucap putri yang melihat bunda sedang memotong sayuran di meja makan.

     "Boleh,kita masak apa"tanya bunda dan putri ingat bahwa Daniel.

     "Kita masak SOP buntut sapi gimana"usul putri dan bunda heran.

     "Itu kan kesukaan Daniel,kamu tau dari mana"tanya bunda.

     "Itu,aku tau dari bibi"jawab putri dan bunda tersenyum.

     "Ya ampun,kalau kayak gini mah udah jadi menantu aja"ucap bunda melirih ke arah putri dan putri ketawa.

     "Bunda bisa aja,,,hahahah"jawab putri dan mereka berdua ketawa.




    (Kafe)

    Kista dan Fikri lagi makan siang,karma janjian mau di teraktir sama Fikri.

    "Mau pesen apa?"tanya Fikri dan kista yang masih memilih ke bingungan.

    "Apa yah"bingung kista yang masih melihat menu makanan.

    "Gimana kalau makanan yang paling spesial aja di sini"usul Fikri dan kista mengangguk.

    Mereka memesan makanan yang paling spesial di sana lalu makan sambil suap suapan.

     Poli yang sedang pesan makanan di sana lihat kista dan Fikri sedang suap suapan yang buat di cemburu.

     "Apa mereka sudah pacaran"batin poli rasanya cinta dia bertepuk sebelah tangan.

     "Ini mbak pesenannya"ucap pelayan di sana sambil menyodorkan makanan.

     "Iyah,terima kasih"jawab poli langsung pergi dari kafe itu dan pulang.

     Poli di mobil cuman melamun mengingat kista dan Fikri yang berdiam mesra banget.

     "Andai kamu tau Fikri,aku sangat mencintai mu lebih dari semuanya"batin poli sambil meneteskan air mata.

     "Mungkin ini takdir"batin poli pasrah.






      Ressa sedang jalan-jalan sama Kevin,katanya Ressa mau curhat tentang pasangannya yang ngak ada kabar sama sekali satu bukan ini.

      "Kamu mau curhat apa sama aku"tanya kevin sambil melirih ke arah Ressa.

       "Kita duduk di sana yuk"ajak Ressa dan mereka duduk di bangku pinggir jalan.

        "Jadi gini Kevin,udah lama gini pacar aku ngak ada kabar di telepon ngak di angkat,di chat ngak bales.apa mungkin dia berpaling dari aku"jelas putri dan Kevin tersenyum.

       "Mungkin dia lagi sibuk, positif aja mungkin ada urusan lain selain sibuk"ucap Kevin tapi Ressa menggeleng kepalanya.

       "Apa ini yang dinamakan sibuk?"tanya Ressa sambil menyodorkan foto yang di SC di ponselnya.

       "Dia bilang,sabar aku akan pergi menemui mu"lanjut Ressa meneteskan air mata.

       "Aku ini di anggap apa Kevin"ucap Ressa dan dianggap Kevin peluk Ressa dengan erat.

       "Ya sabar yah,kamu harus kuat kan ada aku sama temen temen yang buat kamu bahagia tanpa ada rasanya air mata"ucap Kevin dan Ressa mengangguk.

       "Andai kamu tau aku sangat mencintaimu dari waktu SMP kelas 9"batin Kevin sambil tersenyum.






      Poli pulang ke rumahnya lalu membanting kan tubuhnya ke kasur dan menangis.

      "Aku cinta sama kamu Fikri"teriak poli.

     Di rumah poli hanya ada dia seorang karena ibunda dan ayahnya pergi keluar negri karena ada urusan penting.

      Poli mengambil ponselnya lalu melihat foto Fikri di ponselnya dan memeluknya.

     "Kamu tau awal kita bertemu aku sudah jatuh cinta sama kamu Fikri,walaupun sekarang kau telah di miliki seseorang yaitu teman aku sendiri aku terima,mungkin ini sudah takdir,aku ngak bisa apa apa"ucap poli sambil memeluk ponsel yang terdapat foto Fikri di sana.

     Poli bangun dari tempat tidurnya dan minum air,seketika dia ingat kejadian dimana Fikri dan kista bermesraan di belakangnya.

Prekkkk...

     Poli membanting kan gelas ke sudut ruangan terjatuh di atas lantai.

      "Kenapa ini semua terjadi kepada diriku, KENAPA"teriak poli memukul teras pake kedua tangannya.

      "Aku juga ingin merasa bahagia dengan orang yang aku sayang"lanjut poli.







    Pukul 20:00

    Daniel dan putri sedang duduk manis di teras sambil tatap bintang dan bulan.

     "Kamu tau ngak,setiap malam aku selalu menatap bintang lalu berharap orang yang aku sayang sehat selalu"ucap putri sambil menatap bintang lalu tersenyum.

      "Dan kamu tau ngak,aku berharap kamu menjadi milikku seutuhnya"lanjut Daniel melirih ke arah putri dan putri pun melirih ke arah Daniel lalu tersenyum.

       "DANIEL...PUTRI...AYO MAKAN UDAH WAKTUNYA MAKAN MALAM"teriak bunda dari dapur yang buat Daniel terganggu.

       "Baru mau malam ini romantis di nganggu sama bunda"batin Daniel kesel.

      "IYAH BUNDA"jawab putri dan mereka berdua langsung masuk ke dalam.


TBC....

       YANG SABAT YAH ABANG DANIEL KU😂,MUNGKIN BUKAN WAKTUNYA,,🤣.

Sehoby Itu Indah(END)Where stories live. Discover now