01🥳

11 1 0
                                    

     (Kafe dafarianto)

    Semua sudah sampai di cafe dafa,cafe nya indah lampu berwarna emas dan membuat siapa saja kangum dengan kafenya.

     "Waww... Indah sekali" Ucap chika tersenyum.

     "Wihh.. Mantap nih"gumah dimas dalam hati.

     " Indah kan Daniel"bisik putri dan Daniel mengangguk.

    Dafa keluar dari restorannya menyambut teman putri dengan senyuman ramah.

    "Assalamu'alaikum" Sapa dafa dan semua melirih ke arah mereka.

    "Waalaikumsalam" Balas mereka tersenyum.

    "Mari masuk" Ucap dafa dan semua orang mengangguk.

    Semua masuk ke dalan restorannya dafa dan duduk di meja yang paling besar dan panjang.

    "Mana Sintia, dafa" Tanya putri yang duduknya bersampingan dengan putri.

    "Dia masih di dalam, tunggu saja" Jawab dafa dan putri mengangguk.

     "Dafa,ada tempat yang paling indah ngak untuk berduaan"tanya angga dan dafa pun tersenyum.

     "Wih, kesempatan dalam kesempitan nih" Ledek dimas dan semua orang tertawa.

     "Kim mom mana, ko dia belum sampai" Ucap kista ke putri.

     "Dia masih di jalan katanya" Jawab putri mematikan ponselnya.

      "Di atas, tinggal naik aja" Jawab dafa dan angga langsung tarik chika pergi dari sana.

     "Buset, langsung di tarik aja"ucap wilda dan semua langsung ketawa.

     " Sayang,besok mamah suruh kita tenggok nenek di kampungnya"ucap Daniel pelan dan putri langsung menoleh.

    "Emang kenapa sama nenek kamu" Tanya putri bingung.

    "Enggak papa, tapi pengeun aja gitu hiburan berdua sama kamu" Jawab Daniel langsung sambar cubitan ke perutnya.

    "Aww.. Sakit sayang"

    "Kamu ini yah,bikin malu aja" Ucap putri langsung menyembuyikan muka ke dekapan Daniel.

     Daniel hanya tersenyum dan semua orang sedang berbincang-bincang.

    "Assalamu'alaikum" Ucap seorang wanita cantik dan bikin semua orang melirih ke arah suara.

    "Dia Sintia" Kaget dimas melotot ke arah Sintia.

    "Waw.. Cantik" Gumah fikri langsung di cubit lengan fikri sama kista.

     "Apa"

    "Enggak.. Enggak"

    "Sintia, sini"ucap dafa dan Sintia langsung duduk di samping dafa.

    "Kamu cantik malam ini" Ucap putri tersenyum ke arah Sintia.

    "Makasih"jawabnya membalas senyuman putri.

    Semua sudah berkumpul, kim mom juga udah datang di sambut pelukan putri. Karena putri sangat kangen dengannya.

   "Malam ini,aku mengundang kalian untuk makan di sini karena minggu depan kakak ku yang bernama faris akan menikah" Ucap dafa dan semua orang tersenyum.

    "So sweet" Gumah wilda tersenyum.

    "Dan aku ingin, minggu depan kalian datang yah kepenikahan kakak ku" Lanjut dafa dan semua orang mengangguk.

    "Selamat yah kepada kakakmu, semoga lancar sampai hari H" Ucap kevin.

    "Terima kasih"

    "Vin, sambil bilang sekarang mumpung lagi kumpul" Ucap ressa dan kevin pun mengangguk.

    "Dan ada kabar baik untuk tim kita" Lanjut kevin dan semua orang terkejut.

    "Ada apa"

    "Tim kita mendapat penghargaan menjadi tim terbaik seprovinsi tahun 2020" Ucap kevin dan semua orang bahagia.

   "Apa,putra atau putri"

    "Dua duanya"

   "Alhamdulillah,ternyata kita ngak sia sia yah"

    "Tentu"

    "Sekarang kita berdoa atas semua apa yang kita dapatkan untuk hari ini dan sekaligus untuk kakak dafa semoga lancar sampai hari H,berdoa.... Mulai" Ucap kevin dan semua berdoa, serasa hening ketika semua berdoa terdengar dalam hati hanya doa yang semua minta.

     "Berdoa selesai" Lanjut kevin dan semua tersenyum.

     "Mmmm... Rasanya hati ini tenang sekali setelah berdoa" Ucap kista tersenyum bahagia.

     "Itulah makna berdoa kista,jika kita dalam kesusahan berdoalah makan Allah akan mengabulkan semua orang kita inginkan" Ucap putri dan semua orang mengangguk.

     "Mari makan" Kode dafa dan semua makan bersama sampai ada yang suap-suapan, ada yang usil semua ada.

TBC..

    Love you😘

Sehoby Itu Indah(END)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora