enam

116 2 0
                                    

    

      Keesokan harinya..

       (Lapangan SMK 6)

    "Hallo para nonton,sekarang kita akan melihat pertandingan antara SMP 2 melawan SMP 5"ucap membawa acara namanya ka via.

    "Mna tepuk tangannya"teriak ka via dan semua orang bersorak dan Bertepuk tangan dengan meriah.

     "Saya akan mengetes mana pendukung yang paling heboh,siap"ucap ka via.

     "Siapppp..........."teriak semua penonton.

    "Mana...suaranya....SMP 5"teriak ka via.

    "Kami di sini siap mendukung SMP 5"teriak kompak murid SMP 5.

    "Bagus..bagus...jangan mau kalah lawannya okey,,,mana suara dari SMP 2"teriak ka via.

    "Jidabelodijeobi gujobbb..gujobbb.. asik..gujobbb..gujoob..mantap"kompak semua murid SMP 2.

    "Okey...okey...selamat menyaksikan"ucap ka via.

    

     Semua pemain sudah di tengah lapangan dan pertandingan segera di mulai.

     Triiiitttt.....

    Pertandingan sudah di mulai,bola di pengang oleh tim SMP 2.

    Putri yang menyaksikan dengan kawan-kawannya tidak henti bersorak nama nama pemain.

    "Ayo Daniel..."teriak putri.

    "Ayo Kim mom"teriak delia.

   "Ayo kevin"teriak Ressa.

   "Ayo Fikri"teriak sitia.

    "Ayo Ridwan"teriak Wilda.

    "Ayo Rafael"teriak Chika.

    "Ayo dimas"teriak kista.

    "Kalian pasti bisa l..yyeyeye"kompak semua.

      "Put...itu Erik kan yang suka sama loh"tanya Ressa nujuk ke arah lapangan.

      "Apaan sih,Echa"malu putri dan lebih fokus ke depan karena dari tadi Daniel terus melihat putri dan tersenyum.

     "Oh maaf,aku nganggu kamu sama Daniel yah"ucap Ressa melihat ke depan.

    "Kau ini,stttttttt.....mending kita nonton aja,kasihan tuh kevin"bales putri dan Ressa pun tersenyum.

  Satu jam kemudian....

  Pertandingan imbang 2-2,sekarang adalah penentuan siapa yang tahun ini memennagkan juara satu.

   "Ayo kalian bisa"teriak dari lawan.

  Di tengah lapangan Daniel merasa pusing,untung sedang istirahat Karan adzan.

    "Daniel...loh ngak papa kan"khawatir pelatih sambil menyodorkan minum.

   "Hanya sedikit pusing"jawab Daniel yang sedang minum air.

   "Putri,dia harus ke sini"batin Ridwan.

   Ridwan pun ke sisi lapangan melambaikan tangan ke putri.

    Ressa yang melihat Ridwan sedang melambaikan tangan pun berkode.

   "Putri...dia harus ke sini"teriak Ridwan dan Ressa pun mengerti.

   "Kita akan ke sana"ucap Ressa dan Ridwan pun kembali.

    "Put,ikut aku sebentar"ajak Ressa berdiri pengang tangan putri dan turun ke lapangan.

    "Ada apa Echa"bingung putri yang di tarik oleh Ressa.

   "Daniel dalam bahaya"jawab Ressa yang buat putri berhenti.

   "Ada apa"tanya Ressa kembali.

   Tanpa basa basi putri pun lari ke lapangan menghampiri Daniel dan Ressa pun mengikuti dari belakang.

    "Daniel kamu ngak papa kan"khawatir putri duduk di samping Daniel.

   "Cuman pusing doang"jawab daniel tersenyum.

   "Gimana ini Ridwan"tanya putri melirih ke arah Ridwan.

    "Aku ngak tau,tapi yang penting setelah minum botol itu dia merasa pusing"jawab Ridwan dan putri pun langsung melihat botol.

    "Echa bawa botol itu"suruh putri dan Ressa pun mengambilnya dan menyodorkannya ke putri.

    "Kau mau apa"tanya Daniel.

    "Aku akan meminumnya"jawab putri dan membuka tutup botol langsung meminumnya.

   "Putri"teriak semua orang.

   "Kenapa aku tidak apa apa setelah minum ini"jawab putri.

   "Ini obatnya"sodor Fikri dan Daniel pun meminum obat itu dan merasa baikan.

    "Untuk pemain segera masuk ke lapangan"ucap wasit.

    "Semangat yah,aku yakin kita bisa"ucap putri dan Daniel pun mengangguk tersenyum.

    Pertandingan terakhir pun di mulai putri dan Ressa berada di sisi lapangan berdoa semoga menang.

    Sekor sekarang SMP 5 unggul dua poin dan SMP 2 tidak pernah menyerah mereka terus berusaha dan poin sekarang imbang 13 sama.

    Kim mom servis dan mati di tempat lawan dengan muda.

   "Satu lagi..satu lagi..ayo Kim mom"teriak penonton.

    Kim mom bersedia untuk servis dan lawan menerimanya dengan mudah,sekarang lawan smash dan out.

    "Yeeeee...kita menang"sorak Ressa dan putri pun berpelukan berbahagia.

    "Okey,selamat yah untuk SMP 2 yang menng berturut turut dari tahun sebelumnya hingga tahun sekarang,beri tepuk tanganya"ucap ka via.

    Semua penonton bertepuk tangan dan senantiasa bersorak gembira.

    "Selamat yah atas keberhasilan kalian"ucap putri dan semua pemain.

    "Terima kasih putri"kompak semua.

    Setelah menerima hadiah piala dan uang mereka berkumpul di sisi lapangan.

      "Selamat yah Daniel"ucap putri tersenyum.

     "Makasih"jawab Daniel dan tiba tiba putri merasa pusing melihat sekeliling buram.

     "Put,kamu kenapa"tanya Daniel khawatir.

    "Daniel..."ucap putri.

   Bruuukkkk...

   Putri pingsan dan untung Daniel menangkap dengan cepat.semua orang terkejut.

   "Putri.."teriak semua orang dan berlarian menghampiri Daniel dan putri.

   "Dia pingsan,kita bawa ke rumah sakit"ucap Ridwan dan Daniel langsung mengendong putri menuju keluar lapangan.

TBC..

  KENAPA PUTRI BISA PINGSAN🤔,AYO LANJUT BACA KE CERITA SELANJUTNYA.

   

Sehoby Itu Indah(END)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz