Bab 3

18.3K 945 33
                                    

Steven memberhentikan keretanya di hadapan shopping complex .

"Now , kau boleh pergi beli barang keperluan kau , and beli barang dapur sekali , ni kad kredit aku , jangan buang tau" walter menyerahkan kad kreditnya pada Dylan

Dylan mengambil kad kredit tersebut lalu memandang ke arah walter

"Asal ?" soal walter

"Err..." Dylan teragak-agak untuk bersuara

"Kau nak aku teman eh ?" soal walter

"Eh tak , tak perlu kot" balas Dylan

Walter ketawa kecil . Dia kemudian keluar dari kereta.

"Dah lah ,aku teman kau "

Dylan mengangguk .

"Steven kau tak nak ikut eh ?"

Steven yang asyik bermain dengan mobile legendnya mengeleng .

"Okay , bye"

"Kejap!" jerit steven , matanya masih terarah pada screen fon nya.

"ape ? Kau ubah fikiran eh ?"

"Tak . Belikan aku aiskrim eh" kata steven

Walter mengangguk lalu beredae bersama Dylan .

Sebaik sahaja walter dan Dylan beredar , steven melihat dari jauh walter dan dylan bergelak sakan .

"Menyampah!" steven merengus perlahan lalu kembali bermain dengan gamenya .

Sejam berlalu namun kelibatan walter dan Dylan masih belum kelihatan .

"Eish mana diorang ni , kang aku tinggalkan . " rungut steven .

Tidak lama kemudian walter dan Dylan sampai dengan membawa banyak barang .

"Korang membeli ke menjual ? Lambat lah!"

"wei kitorang dah sampai kan , senyap lah sikit mulut tu, dah balik" arah walter

"Mengarah eh mengarah , jaga kau "

Steven dengan pantas memecut laju keretanya . Tak kesah dengan orang belakang .

"Woii steven , kau nak mati awal eh?!"

Steven hanya ketawa sambil menambah kelajuan keretanya . Bagaikan sekelip mata sahaja mereka kini berada di kawasan banglo .

Dylan mengurut-ngurut dadanya . Huh kus semangat!

"Alahai boss , kalau kita mati tadi macam mana ?" kata Dylan geram

"Kita selamat je pun kan " jawab  steven sinis

Dylan mencebik sambil merengus geram .

'Nasib baik kau bos aku , kalau tak , aku toreh mulut kau !' Dylan berkata dalam hati sambil menjeling ke arah steven

"aku tau aku handsome , tak payah tenung aku lama-lama , kalau kau cair susah nanti . " kata steven lalu beredar

"Oh ya! Kau tolong walter angkat barang eh , k bye!" steven segera meloloskan diri

Dylan mencebik.

"Bos tu memang macam tu eh ?" soal Dylan kepada walter

Walter ketawa kecil lalu mengangguk .

"Aah , tapi kalau kau rapat dengan dia best tau "

"Best apenye , kepala masuk air " kata Dylan perlahan

"Ape kau kata ?" soal walter

"Err tak de ape-ape" balas dyalan sambil tersengih

Walter mengangkat bahunya lalu segera masuk ke dalam sambil membawa barang-barang yang dibeli .

My Boss MafiaWhere stories live. Discover now