Prolog

1.3K 85 2
                                    

Sedikit revisi dan pengubahan alur!








"Ahn Seongmin"

"Iya bundaaa"

Seongmin– anak lelaki dengan setelan rumahan nya berlari menghampiri bunda nya yang sedang memasak didapur.

"Bunda memanggil ku?"

"Ya, tolong siapkan piring di meja makan ya. Sebentar lagi tamu akan datang."

"Baik bunda."

Seongmin berjalan menuju meja makan dengan selusin piring ditangan nya. Ia menata piring itu dengan rapi, menatap bunda nya yang sibuk memasak didepan kompor.

Sepertinya tamu hari ini sangat banyak. Seongmin bisa melihat berapa banyak makanan yang sedang dimasak bunda nya sekarang ini.

"Bunda, siapa yang akan datang?"

"Teman ayah mu, dia akan ikut tinggal disini sementara."

"H-huh? Kenapa tiba tiba?" Seongmin mengerutkan dahi nya.

Tentu saja ia belum siap dengan anggota keluarga baru.

"Rumah nya baru saja kebakaran, dan sepertinya butuh waktu yang lama untuk memperbaiki nya. Jadi sementara waktu mereka akan tinggal disini." Ucap bunda seongmin.

"Kenapa harus disini? Apa mereka tidak punya apartement, atau rumah lain?"

Sungguh, seongmin tidak suka orang baru.

"Dia bukan orang berada seperti kita, Ahn Seongmin.. Mereka hidup pas pasan. Bunda harap kamu bisa menerima nya."

Seongmin menggeleng, "engga bunda, Seongmin engga mau!"

Anak itu berlari menuju kamar nya lalu menutup pintunya dengan kencang.

Tidak. Seongmin tidak mau ada orang asing yang tinggal dirumah ini. Cukup waktu itu saja, seongmin tidak mau kejadian itu terulang lagi.

"Bunda, Seongmin takut.."

Rich Baby ; Ahn Seongmin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang