Light

7 1 0
                                    

Seminggu telah berlalu. Dela masih sibuk buat persiapan turnamen minggu depan. Dia lebih banyak habiskan waktu dilapangan lebih lama dari pada teman setimnya.

"Del!!" Panggil Tri sambil membawa minuman.

Dela menghentikan aktivitasnya saat Tti datang,"Lu kok diluar Tri?" Tanya Dela.

"Ini dah jam istirahat Del, lu gila banget latihannya pikirkan badan lu itu gak terlalu kuat masih,"jelas Tri.

"Jangan ngomong gitu deh nanti mereka pada tau,"kata Dela.

"Biar mereka gak tau lu gak usah maksa,"kata Tri yang khawatir kondisi Dela memburuk.

"Oh iya lu gak lupa kan hari ini buat konsultasi sama temen abang lu," ingat Tri.

"iya iya gue inget, yaudah temenin gue ke ruang ganti deh,"Dela dan Tri mengakhirinya dan pergi ke ruang ganti.

"Oh iya tadi bu Dwi nyariin lu pas gue kasih tugas lu,"Kata Tri.

"Ya? Kangen gue kali dah seminggu juga gak ikut pelajaran dia, nanti gue datangi ke kantornya,"jelas Dela.


Setelah itu mereka lanjut ke dalam kelas, seperti biasanya kelas itu bising tanpa ada guru yang mengajar.

"Ini jam pelajaran apa?"Tanya Dela.

"Seni, pak Hans gak masuk bilangnya digantiin mahasiswa seni sih,"jawab Tri.

Rahma dan Ayu tiba tiba datang Dela yang lagi ngobrol sama Tri.


"Del ada pembagian tugas kelompok lu sekelompok sama kita berdua, Rayhan juga Akbar,"kata Rahma.

"Oh iya tugas kelompok kemaren? Gue individu,"kata Dela.

"Loh lu kok gitu,"Ayu.

"Gue sibuk lu pada balik sana,"kata Dela.

Mereka hening setelah ada dua orang mahasiswa berdiri di depan meja guru. Dela dan Akbar terkejut dengan kedatangan mereka berdua.

<<<<

' Zhaki, saya minta tolong buat ngajar kelas saya hari ini di SMA'

'Prof sayakan lagi...

' Profesor yang lakuin semuanya, kamu cepat datang ke SMA adik kamu,'


>>>>


"Perkenalkan semua, saya Zhaki mahasiswa jurusan seni,"Zhaki memulai perkenalan dan diikuti Arthur.

"Saya Arthur dari jurusan seni juga," 


"Del itu abang lu kan," kata Tri setengah berbisik ke Dela.

"Shutt, diem," kata Dela.

"Saya dan Arthur akan mengganti pak Hans yang berhalangan hadir hari ini,"ucap Zhaki.

Setelah pelajaran usai dan sebagian siswa keluar kelas, Dela tetap menatap abangnya.

"Loh de kenapa gak istirahat?"Tanya Zhaki.

"Abang kok jahat banget ya bawa dia,"kata Dela.

"Del gue masih ada yang pengen gue omongin,"Akbar yang tadi mau beranjak dari kursinya terhenti.

"Arthur semuanya kan dah jelas beberapa bulan yang lalu, kita gak bisa jalani lagi sebatas sahabat sudah cukup,"jelas Dela lalu keluar kelas.

"Thur jelasin lu pacaran sama Dela dulu,"Akbar langsung berdiri di hadapan Arthur.

"Gue jelasin nanti,"Arthur mengejar Dela.

Dela berjalan cepat menuju atap, Arthur masih mengejar Dela hingga tiba di atap.

"Del,"Arthur.

"Kita sahabatan sudah jelas, cari aja yang lain," kata Dela.

"Dela, pliss gue gak bisa move on, biar gue macari teman sekampus gue tapi gak bisa lupain lu. pliss kasih gue kesempatan,"Arthur memohon ke Dela.


Arthur hampir memeluk Dela, ia terhenti karena Akbar dan Zhaki datang. Dengan kesalnya Dela nampar Arthur.


"Jangan seenak karena gue perempuan,"Dela langsung pergi begitu saja.

Zhaki pergi buat ngejar Dela, lalu akbar mendekat,"Gue gak bisa duga lu begini,"

"Dela perempuan yang beda dari yang lain, lu nyakitin gitu aja, dia gak bakal nerima lu lagi lah,"jelas Akbar sambil membelakangi Arthur.

"Gue pergi, jadiin Dela milik lu jangan sampai gue rebut nanti,"Arthur langsung pergi saat Akbar berbalik.


>>>>


Dela berpikir bolos kali ini atas apa yang terjadi hari ini. Ia langsung menelpon Jerome dan siap pergi bersama.

"Anak teladan sekarang bar bar ya,"kata Jerome sambil mengendarai mobilnya.

"Bacot lu, kesel gue hari ini,"umpat Dela.

"Ngamuk nih anak,"kata Jerome dengan suara pelan.

"Apa lu bilang?" Dela meninggikan suaranya.

"Gak gak itu nah burung lewat,"kata Jerome ketakutan.


Mereka sampai tempat yang di tuju. Tempat itu bisa dibilang sangat tenang bahkan jauh dari keramaian. Jerome pergi ke toko sekitar sana dan Dela duduk di pinggir danau sambil menyatu dengan lingkungan.

"Abis ini lu mau langsung pulang atau makan malam dulu?"Tanya Jerome.

"Ke tempat biasa , gue pengen sendiri,"Jerome terkejut.

"Abang lu nanti marahi gue Del," kata Jerome.

"Gue marahi balik,"kata Dela.


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 02, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Leader basketball in loveWhere stories live. Discover now