ngumpul?

18 3 0
                                    

Jam pelajaran olahraga sedang berlangsung, kebetulan lagi jamkos. Semuanya memanfaatkan waktu sebaik baiknya. Kali ini mereka hanya menonton anak basket game dilapangan outdoor, siapa lagi kalau bukan Akbar dan rivalnya William.

"Kalau bukan soal cewe dulu mereka gak gini,"kata Cristin.

"Gimana gak kan dari dulu Rahma emang sama William terus mereka putus baru Rahma pacaran sama Akbar. Akbar diputusin sama Rahma terus dia balik lagi ke William,"jelas Glori panjang lebar.

"Kok lu tau jelas detailnya,"kata Cristin.

"Gimana gak tau, kan gue dengerin curhatan Akbar ke moster sebelah Ayu tuh,"ucap Glori menunjuk Dela yang disebelah Ayu.

"Keknya Delaa cuma jadi tempat pelampiasan aja deh,"ucap Ayu ke mereka berdua sambil berbisik.

"Guys ngomongin apaan?"Rahma datang dan duduk disebelah Dela yang kosong.

"Ntah  dorang ngomong apa, gue bodo amat dah,"Dela membalas sambil Fokus dengan game.

Setelah Game selesai, tiga temen Dela tadi masih ngerumpi soal cinta segitiga. Dela memisahkan diri dari mereka dan pergi membelikan kedua pemain tadi minuman.

"Nih buat lu berdua,"Dela memberikannya ke William juga Akbar.

"Thank ya,"kata William dan Akbar.

"Yoi," Dela duduk diantara mereka.

"Ngomong ngomong, lu makin langgeng ya sama Rahma,"ucap Dela.

"Ya dong, tapi dia sama gue gak sesering kalian bareng,"ucap William.

"Hah? maaf gue gak terlalu dekat ma Rahma, gue lebih ke Tri,"Dela

"Harusnya gue minta maaf,"ucap William.

"Bil!!"Rahma manggil William dari jauh.

"Gue duluan, thanks ya minumannya,"William pergi ke Rahma.

"Gue dikacangin disini,"Akbar mempoutkan bibirnya.

"Dih lu, bau,"Dela mulai bercanda menutup hidungnya.

" Lu ya,"belum apa apa Dela dah lari sambil ngeledek Akbar.

"Kejar gue kalo bisa,"Akbar berdiri dan mengejar Dela.

Mereka jadi kejar kejaran sambil ngeledek. Teman teman Dela yang tadi juga yang lain memperhatikan mereka. Sampai Jerome lewat dan Dela memanfaatkan badan Jerome buat jadi tameng.

"Ngapain sih lu berdua kek anak TK,"ucap Jerome.

"Tangkap gue,"Dela masih ngeledek.

"Lu ya!"Akbar makin kesal.

"Udah anjir,"Jerome juga ikutan kesel.

Tri lagi datang dan Dela lari ke Tri.

"Lu mulai PDKT ma tuh Dela?"Tanya Jerome.

"Ogah gue,"jawab Akbar malu dan pergi.

"Kalo butuh bantuan datangi gue,"Teriak Jerome.

Dela sama Tri duluan pergi ke ruang ganti karena jam olahraga sudah usai. Setelah itu mereka ke kelas.

"Sekarang lu fokus deh,"kata Tri.

"Gimana gue mau fokus, gue dihantui basket mulu,"kata Dela sambil membuka lokernya dan mengambil buku.

"Masih mereka ngarep?"Tanya Tri.

"Bukan mereka aja, pak Dimas juga,"Jawab Dela.

"Del, lu sore ada waktu gak?" Ayu datang bersama Cristin,Glori.

"Ntah lah,"jawab Dela.

"Ngumpul yuk, dah lama gak ngumpul," ajak Glori.

Mereka bertiga nunggu jawaban Dela,"sepertinya,"Tri langsung tertuju ke Dela.

"Beneran?"Dela mengangguk dan mereka bertiga senang lalu kembali.

"Lu,"Tri.

"Sekali biar bukan cuma teman abang gue doang yang nimbrung di rumah,"jelas Dela.

"Ada gue yang tiap hari ke rumah lu,"kata Tri.

"Lu ngeselin," Tri terdiam," gue bercanda, baper amat lu,"Dela tertawa.

"Anjir,"umpat Tri.

"Sorry, pulang gue traktir lu boba milk depan sekul,"ucap Dela sambil ngerangkul Tri.

"Serah lu deh,"kata Tri.

"Plus spagetti buatan gue,"Tri langsung tersenyum.

"Tambahan keju," sambung Tri.

"Giliran itu lu langsung mau dasar,"Dela.

Jam kedua dimulai. Tanpa sadar Dela diperhatikan dari belakang, itu salah satu cowo yang sangat dekat, Rayhan. Bisa dibilang lebih dari kata dekat.

'maaf gantungin bentar'Author.

Leader basketball in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang