Prolog

662 21 1
                                    


JDERRRRR!!!

Suara gemuruh dan derasnya air hujan membuat jalanan becek dan banjir, gelapnya langit membuat siapa saja ketakutan untuk keluar

BUAGHH
DUAGHH
BUGGGH

Suara pukulan dari sebuah jalanan buntu dari 2 pria yang tengah berkelahi

Disana juga terdapat gadis yang memegang perutnya yang begitu sakit dan tertusuk oleh sebuah pisau belati
"Sasuke....." lenguhnya

Perkelahian antar lelaki itu membuat semua barang disana rusak akibat ulah mereka

Lalu
Gadis tadi mencoba bangun dan melepas pisau belati yang ada di perutnya dan secara tiba tiba

JDEEEERRRRRR
BLITZZZZSSS

gadis itu berubah, matanya menyala hijau emerald dan tubuhnya yang bergaris garis hitam dari sebuah tanda di keningnya

Lalu dengan cepat sang gadis memukul si pria dengan kuat hingga terpental dan menabrak dinding hingga runtuh

Ia berjalan menuju pria tadi
"Heiii baka, lain kali jangan usik kami lagi, meskipun kau adalah keluarga tertinggi di sini tapi kau akan terkejut akibat ulahmu nanti" ucapnya lantang

Lalu si gadis menghampiri pria berambut biru dark itu dan memeluknya erat
Mereka sama sama terluka

"Saku baik baik saja?" tanya sang pria
"Aku baik baik saja, lihat dirimu sekarang kau terluka" ucap nya
"Tak apa, kita kan sama sama terluka sekarang" ucap sang pria itu sambil memeluk gadis itu lagi

Mereka lalu berjalan ke jalan besar
Sunyi, tak ada siapa pun disana
Karna hujan yang sangat deras mereka memutuskan untuk berteduh di sebuah teras

"Badanmu menggigil" ucap sang pria
"Ah, dingin sekali disini" ucap sang gadis
"Apa lukamu masih perih" tanya sang pria
"Tidak sebaiknya kita tidur saja karna ini sudah malam" ucao sang gadis
"Ya, kau benar" seru sang pria

Sang pria mendekap gadisnya dengan kuat agar tidak kedinginan akan udara malam yang dingin

"Lihat saja nanti, akan aku balas orang yang sudah menyakiti sasuke" ucap sang gadis pelan

Lalu keduanya tertidur pulas dengan balutan jaket milik sang pria
.
.
.
.
.
.




ConscienseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang