Jujur saja aiyla sangat lah rindu nasi goreng kecap karna sudah lama dia tidak pernah memakan makanan ini. Karna itu hanya mengingat kan nya kepada masa lalu nya.
Alfa hanya menatap aiyla yang sedang memakan nasi goreng kecap pesanan nya. Dapat alfa lihat banyak masalah yang sudah gadis itu lewati. Tapi, alfa berjanji selagi aiyla berada di dekat nya akan dia pastikan orang orang yang membuat hidup gadis nya tersiksa seperti ini akan mendapat kan balasan yang setimpal.
Tunggu saja, sebentar lagi semua nya akan mendapat balasan nya. Batin alfa
****
Selepas menghabis kan makanan nya Tadi aiyla langsung pergi meninggal kan alfa sendiri di meja kantin itu, entah lah semakin dia dekat dengan cowok itu. Sakit itu semakin terasa.
Alfa hanya menatap punggung gadis nya itu tanpa ingin mengejar nya. Jujur, alfa sangat merindukan senyuman dan keceriaan gadis nya.
Aku harus apa La, biar bisa balikin Lala aku yang dulu, Batin alfa.
Alfa dan aiyla memiliki nama panggilan saat masa kecil dulu yaitu Lala dan Fafa .
Lala untuk aiyla sedangkan fafa untuk Alfa.
****
Saat ini alfa sedang menunggu aiyla di depan kelas nya. Alfa bersandar di dinding depan kelas aiyla sambil memainkan ponsel nya yang bergambar apel di belakang nya.
Murid murid yang melihat nya pun sampai berteriak histeris, apa lagi alfa memasang wajah datar dan dingin nya. Terlihat sangat tampan menurut para kaum hawa.
Setelah ia rasa kelas gadia nya sudah bubar alfa kembali memasukkan ponsel nya ke dalam saku celana nya. Kemudia memperhatikan setiap siswi yang keluar dari kelas itu.
Sekitar 20 menit dia menunggu, akhirnya orang yang dia tunggu keluar juga dengan memasang wajah super datar nya. Tapi hal itu membuat alfa menjadi sangat gemas kepada gadis nya itu.
Karna tidak bisa menahan gemas nya, akhirnya alfa mencubit kedua pipi aiyla dan menggoyangkan nya kekiri dan kekanan layak nya seperti boneka saja.
"Kamu kok gemesin kalau lagi datar gini muka nya" ucap alfa dengan suara yang di buat segemas mungkin.
Aiyla menepis dengan kasar kedua tangan alfa yang berada di pipi nya, lalu menatap tajam alfa yang hanya memasang tampang tak berdosa nya.
"Nggak usah bertingkah seakan kira dekat!" Ucap aiyla dengan nada tajam dan tatapan elang yang di tujukan kepada alfa.
Dan tanpa mengatakan apa pun aiyla kembali melangkah menuju parkiran sekolah nya.
Sebentar lagi, aku akan menyambut Lala yang dulu Dalam pelukan ku. Batin alfa sambil menyeringai.
****
Sepanjang perjalanan ke kediaman megantara, tidak ada yang membuka suara baik alfa atau pun aiyla. Keduanya sama sama memilih diam.
Tidak butuh waktu banyak, sekarang mobil sport alfa sudah memasuki kediaman megantara.
Aiyla keluar terlebih dahulu, meninggal kan alfa yang masih mematikan mesin mobil nya. Saat sadar aiyla sudah pergi terlebih dahulu, alfa pun dengam cepat mengejar nya.
Dapat dia lihat aiyla berjalan menaiki satu persatu undakan tangga menuju kamar nya. Saat aiyla ingin menutup pintu kamar nya, tiba tiba alfa menahan nya dan mendorong aiyla masuk lebih dalam.
Alfa menutup kembali pintu kamar aiyla, kemudian dia menatap aiyla dengan begitu intens. Dapat aiyla lihat dari kedua bola mata alfa, memancar kan amarah dan emosi yang tertahan.
Perlahan alfa mulai melangkah maju dimana aiyla berdiri, semakin alfa melangkah aiyla pun mengambil mundur. Sampai akhir nya aiyla mentok di tembok kamar nya.
Alfa semakin menghimpit tubuh aiyla di dinding, perlahan mendekat kan wajah nya ke wajah aiyla.
Saat wajah alfa semakin dekat, aiyla dapat merasakan deru nafas alfa yang memburu menerpa wajah nya, aiyla mulai memejam kan kedua bola mata nya. Sedangkan alfa semakin mendekat kan wajah nya pada wajah aiyla.
Saat kedua hidung mereka bertemu alfa mulai memiringkan kepala nya dann,,,,
TBC
Cieee penasaran yakk sih alfa mau apain aiyla,,, bhahahah
Makaanyaa vote donk biar aku nya semangat lanjutin nyaa wkwkw
Kok aku yang deg deg kan yaa,,, kira kira sih alfa mau apain aiylaa 🤔😝
Tunggu di part selanjut nya ajah yak babayee ♥️
Jangann lupa vote nyaa ama coment ♥️
YOU ARE READING
AIYLA (END)
Teen Fiction"Jangan dekat dengan cowok lain, aku nggak suka" ucap alfa tepat di telinga aiyla. Dapat aiyla rasa kan deru nafas tak beraturan menerpa leher jenjangnya. "Lo! Gak ada hak!" Ucap aiyla dengan nada tak kalah dingin nya. Cup Alfa mencium bibir ranum a...
part 12
Start from the beginning
