15🌸

7 2 0
                                        

Mereka pun menikmati pesta ulang tahun Saki yang begitu mewah, meski hanya pesta ulang tahun

"Yuki.. Kenapa tiba-tiba kepalaku pusing.. Dan sakit sekali.." keluh Saki  yang terus memegang kepalanya.

"Saki-chan kau kenapa?? Manu, bantu aku membawa Saki ke kamarnya.. "

"Yuki.. Saki-chan.. Dia.." Manu menunjuk wajah Saki yang sudah mimisan, mulut dan telinganya ikut mengeluarkan darah.

"Saki-chan?!" teriak Yuki sontak semua orang melihat padanya dan keadaan pun menjadi kacau.

Reya yang melihatnya tidak menyangka kalau keadaan yang seharusnya terjadi pada Nene malah terjadi pada Saki

"Jadi minuman tadi.. Bukan untuk Nene?!" tanya Reya dalam hatinya

"Kan sudahku bilang Shirayuki itu bermuka 2.. Pasti dia memberikan sesuatu di minuman Umiya-san tadi" Reya yang mendengarnya langsung tertawa kecil.

"Nggak masalah kalo Saki yang meminumnya.. Itu sama-sama menguntungkan buatku" ucapnya dalam hati lalu pergi meninggalkan kerumunan orang-orang itu

Saki langsung dilarikan ke Rumah Sakit terdekat tapi semua hanya sia-sia karna racun yang diberikan oleh Reya telah membuat pembuluh darah di otaknya pecah.

Nene yang kehilangan Saki di depan matanya merasa sangat terpukul, ia hanya dapat menangis sendiri di kamarnya. Ibu dan ayahnya tinggal di Amerika dan abangnya baru saja kembali ke Prancis seminggu yang lalu membuat ia tidak tau kemana harus bercerita

🌸🌸🌸

"Lihatlah.. Dia masih saja berani datang sekolah ini setelah membunuh Umiya-san"
"Aku kira dia cewe baik-baik untung kagak jadi nembak dia"
"Muka aja yang polos tapi sifat kek psikopat"

Nene hanya diam, sudah sebulan dia mendengar hal itu dan sudah beberapa kali juga ia dibully fisik oleh teman-temannya dan Manu juga tidak bisa apa-apa, ia tidak mau Nene semakin dibully karna dekat dengannya.

"Padahal kau sudah merebut Saki dari Reya, kau juga menggoda Kohaku, kau membunuh Saki dan sekarang kau masih berani untuk kembali ke sini? Dasar wanita gila!" teriak gadis itu sambil menendang meja Nene yg sudah penuh akan darah tikus dan binatang kecil lainnya

"Bukan aku.. Bukan aku yang membunuh Saki.. Megumi-san yang memberikan air itu padaku!"

*plak*

"Jangan sok berani didepanku! Jangan asal menuduh Reya! Di gelas itu hanya ada sidik jari Saki-chan dan kau!" teriaknya dan menarik rambut Nene, semua murid-muridpun mulai berkumpul menyaksikannya dan disisi lain.

"Kau main-main dengan orang yang salah Shirayuki.." umpat Reya dalam hati

"Kohaku-san.. "

"Hmn.. Terima kasih Reya.. Itu memang pantas untuk dia" ucapnya dengan senyuman puas dan diikuti oleh Reya

*Flashback Off*

"Jadi sejak saat itu Nene dibully habis-habisan oleh teman kelasnya.. Gw waktu itu nggak berani buat nolongin.. Karna fisik gw lemah baget sama yaa lu tau lah gw dulu penakut ampe ke DNA.." Manu merubah posisinya dan meminum Coffe Latte miliknya

"Dan gw sebagai abang nggak pernah peka ama adik gw sendiri.. Dia udah sering nelfon.. kadang suaranya sangat serak tapi gw selalu minta dia jangan ganggu gw dulu.. Mama sama papa juga sibuk sama pekerjaannya nggak pernah nelfon sama sekali.." jelas Arata sambil mengurut pelipis matanya

"Pass ge tamat sekolah di Prancis.. Dia minta gw sekolah di Jepang aja temenin dia.. Awalnya gw nggak mau tapi dia maksa.. Makanya gw SMA di Jepang dan.. Pertama kali yang gw lihat rumah berantakan, barang" semuanya hancur, TV pecah, bangku kayu patah, dan Nene yang udah mau.. Bunuh diri di kamarnya" jelas Arata..
"Dan kenapa dia ampe nggak mau berteman itu??" suara Cia yang serak dan air mata nya yang sudah jatuh membasahi pipinya

"Iyaa dia nggak mau kejadian Saki ke ulang, dia belum ikhlas sama kepergian Saki.. Dan dia tidak bisa di tempat rame karena dia kebiasa sendiri.. Dia ngerasa sendiri mungkin baik buat dia.. Sampai dia nggak mau ketemu keluarganya sendiri" jelas Manu

Cia hanya menangis dia tidak tau kalau Nene segitu terlukanya. Andai dia tau lebih dulu sebelum kejadian ini, pasti ia akan melindungi mereka semua.

Tanpa mereka sadari, Nene mendengar semua pembicaraan mereka dan hanya bisa menangis sambil memeluk tubuhnya yang bergetar hebat.

Tbc...

Haeee pagi.. Gimana udah pada sahur tadikan.. Smngt puasanyaa bagi para readers yang melaksanakannya.. 💕

Jgn lupa vote dan coment yaa 💕

Introvert X Ekstrovert ✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن