Shirayuki Nene cewe blesteran Jepang yang tak pernah mau membuka dirinya kepada orang lain dan selalu menghindar dari sesuatu yang berbau "sosial"..
Setelah memasuki jenjang pendidikan SMA, ia berpikir akan melewati 3 tahunnya sebagai murid "ghoib"...
Kemarin kenapa Nene-chan tiba-tiba offline.. Padahal aku sudah susah payah mencarinya ID-nya.. Apa aku terlalu mengganggunya?? Ah sudah lah.. Ku tanyakan saja nanti
"Mam.. What's breakfast today?" teriakku sembari menuruni anak tangga.
"Maam?? Where are you??"
Aah.. Dia masih belum pulang, apanya yang 3 hari.. Ini sudah 2 minggu dia pergi ntah kemana.
Author's PoV
"Bii? Bibi??" teriak Luci dengan nada datar, dia sudah terlanjur kecewa akan ibunya.
"Iya non?" jawab Risti, ART di rumah Luci
"Tolong buat kan aku susu coklat bi" pinta Luci, biasanya ibunya yang membuatkan setiap pagi tapi itu 3 tahun yang lalu sebelum ibunya pisah dari ayahnya.
Risti yang paham langsung mengangguk dan segera membuatkan susu coklat yang Luci minta.
"Bi, Mama masih belum pulang juga?" tanya Luci sambil meletakkan selai strawberry kesukaannya di roti.
"Belum non tapi tadi subuh nyonya nelfon.. Katanya dia tidak akan pulang untuk sebulan kedepan, ada masalah di rumah sakit"
"Rumah sakit yang dimana bi?"
"Di Irar-" "Itali??" potong Luci
"Nah! Iya itu non.. Ini non susu coklat nya, hati-hati masih panas" jelas Risti dan kembali berdiri di belakang kursi yang Luci duduki.
"Kenapa berdiri di sana bi?? Ayo duduk dulu, ini udh aku bikinin roti buat bibi" pinta Luci kepada Risti.
"Tidak usah non.. Sayakan cu-" "Jangan menganggap bibi pembantu lagi.. Anggap saja aku anakmu bi" pinta Luci lagi dengan nada lembut.
Risti memang sudah dianggap tantenya sendiri oleh Luci karna selama 2 tahun terakhir dia hanya sering bersama Risti, sedangkan ibunya sibuk mengurus perusahaan dan rumah sakit mereka.
Luci memang terlahir dari keluarga kaya raya, ayahnya yang CEO di suatu perusahaan dan ibunya seorang dokter kandungan. Awalnya keluarganya hidup bahagia sampai ia memasuki jenjang pendidikan SMP. Ayahnya, Dikas selingkuh dengan wanita penggoda yang tidak lain adalah sahabat ibunya sendiri, sampai akhirnya mereka bercerai dan Luci ikut dengan ibunya. Sejak saat itu ia tak pernah melihat ayahnya lagi.
🌸🌸🌸
"Aku berangkat dulu bi!" teriak Luci yang sudah ada di depan pagar
"Non.. Nggak di anter sama mas Kedi??"
"Nggak usah bii.. Aku berangkat bareng Ciaa-chan aja" teriaknya lagi dan berlalu begitu saja
"Dia seperti Mika saja.." Risti yang tertawa kecil lalu masuk ke dalam dan mulai melakukan tugasnya.
🌸🌸🌸
"Dry, mana temanmu itu aku sudah lelah menunggu" umpat lelaki yang berada di belakang Cia, padahal baru 5 menit an mereka menunggu.
"Ah itu dia.. Luci!" Panggil Ciaa
"Ciaa-chan dan .."
"Samunuel Alexnandra, Abangnya Andry, panggil Manu saja" jelas Manu tanpa melihat ke arah Luci
"Yasudah, ayo naik, aku tak mau di hukum pada minggu pertama" Luci yang tak mau di hukum juga segera naik ke atas mobil
🌸🌸🌸
"Nanti pulang, telfon gw aja ya"
"Iya! Udh 900x lu bilang itu ke gw tau nggak?" kesal Nene yang sudah budeg mendengar Arata
"Arata, makasih.." ucap Nene pelan dan langsung menutup pintu mobilnya, Arata yang mendengarnya hanya tersenyum.. Baru kali ini Nene bicara seperti itu kepadanya.
"Nene-chan!" Nene berbalik dan melihat orang yang sudah menerornya kemarin, ia lupa kalo dia satu sekolah dengan makhluk itu.
"Oh.. Hai" Nene berusaha untuk terlihat biasa saja, ia tidak ingin di beri banyak pertanyaan pagi ini.
"Ayo masuk bareng!" ajak Luci dan langsung menggandeng tangan Nene tapi ia langsung menepisnya dan menjauh dari Luci.
"Ah.. Su-Sumimasen.." ucap Nene dan pergi meninggalkan 3 orang tadi.
"Dry, itu cewe phobia sama sosial" bisik Manu ke Ciaa
"Jangan asal ngomong lu"
"Lu lupa gimana gw dulu? Yaa kagak separah dia sih.. Dia.. Phobia bukan kerena nggak bisa bersosialisasi kek gw.." jelas Manu dan ikut meninggalkan 2 gadis tersebut.
Tbc..
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Samunuel Alexnandra
Akhirnya masuk inti masalahnya.. Tapi klian nyangka ndk sihh.. Kehidupan Luci bisa kek gitu.. :"<
Jangan lupa vote sama coment yaa.. Coment kalian adalah penyemangat kuu.. 💞