part 31

2.5K 123 24
                                    

Halooo~, sudah lama author tidak update.. untuk kalian jaga kesehatan dan jangan lupa untuk cuci tangan dan minum air dengan cukup ....jangan keluar jika tidak terlalu penting, author juga bosan sebenarnya hanya dirumah... tapi kita tetap harus menjadi warga yang taat untuk tidak membahayakan diri anda atau orang lain (≧▽≦(◠‿◕). Jadi tetap sehat yaaaaa~
Terutama yang berada di Jakarta (◠‿◕)
.
.
.
.
.
.
.

Tae langsung menoleh horor pintu mahal itu, bagaimana jika itu adalah jimin!

Setelah James memberikan perintah, tae bisa melihat seorang namja tinggi dengan wajah datar

" Tuan mr. park ada disini "

James melirik tae yang masih betah memandang anak buahnya
" Aku tahu, tunggu diruang rapat "

Namja tinggi langsung keluar saat mendengar ucapan james

" Hm... sepertinya dia pantas menjadi model! " ucap semangat tae

Melirik jam
" sayang aku harus menemui tuan park, kamu bisa menunggu disini atau .."

" Menunggu~ " ucap manja tae

James tersenyum

" Apakah james akan rapat? "

" Tidak, tuan park adalah appa Jimin "

Tae langsung tertegun mendengarnya, untung saja tuan park itu tidak langsung masuk ke dalam ruangan, dia menjadi gelisah sesaat

James yang mengerti raut wajah tae langsung memeluknya
" Semua akan baik-baik saja " bisiknya

Tae langsung menoleh
" Umh.. "

Dia juga tahu resiko besar yang akan datang pada hubungan mereka kedepannya, tapi bagaimanapun dia masih belum siap untuk kehilangan James, anggap saja dia egois untuk saat ini

" Kenapa tuan Park ingin bertemu? "

James mengusap pelan rambut taehyung yang lembut
" Mungkin untuk urusan bisnis "

Sejujurnya dia juga tidak yakin kenapa tuan park ingin bertemu dengannya

***

Ruang Rapat

Tuan Park langsung tersenyum saat melihat james masuk

" Aku tahu kamu pasti sangat sibuk " ucapnya lembut

James tersenyum tipis
" Ada apa appa? "

Tuan park tersenyum lebar saat mendengar kata appa dari menantunya

" Aku ingin menanyakan padamu tentang pemberian saham untuk anakku, kau tahu jika Jimin masih banyak butuh bimbingan.. terlebih lagi saat ini dia menemanimu disini james "

Tuan park melirik ekspresi wajah menantu yang masih saja datar, bahkan dia tidak bisa menebak apa yang dipikirkan james saat ini

" Apa ini tidak terlalu cepat appa? "

Menggeleng kecil
" Appa juga sudah konsultasi sama Charlie, dia juga memikirkan hal yang sama, Jimin walaupun dia masih saja ceroboh tapi appa akan lebih tenang jika saham ini diselesaikan dengan cepat " gumamnya

James hanya bisa mengangguk, dia juga tidak terlalu ingin ikut campur dalam keputusan sang mertua

" Kamu bisa mengajak jimin untuk bertemu dengan ibuku, dia pasti sangat senang " saran tuan park

Terkekeh kecil
" Baik appa, mungkin dalam minggu depan "

Tuan Park yang tahu bagaimana sibuknya sang menantu hanya bisa memahami, lagian dia juga merasa beruntung memiliki menantu seperti james

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 16, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

blind love ( KOOKV )Where stories live. Discover now