blind love ( KOOKV )

part 10

***

Wendy, woozhi dan bambam tidak berkedip menatap namja tampan disamping tae, tinggi, memiliki rahang tegas, tubuh yang bagus dan sepertinya seorang pengusaha

" kookie aku mau itu " tunjuk tae wine

James memberikannya kepada tae " sangat tampan " guman wendy

Wozhi dan bambam mengangguk dan bahkan melupakan kehadiran pacarnya " YAk jangan hanya bengong " kesal tae saat melihat ketiga temannya bengong

Mereka berdehem dan melanjutkan makan " sayang aku akan ke toilet " ucap james dan menhecup kening tae

" oeh...bagaimana dengan bogum hyung " tanya wozhi setelah james pergi

Wendy duduk di sebelah tae " apa pekerjaanya " dan menatap tae penuh minat

" seperti pernah lihat " guman bambam pelan, dia yakin pernah melihat wajah kekasih tae sebelumnya

Tae menghela nafas, dia harus menjawab semua pertanyaan konyol ini

***
" tuan james " sapa bogum

Bogum tidak mengira jika akan bertemu james

James hanya diam " jin pasti senang melihatmu disini " ucap sopan bogum

" mungkin " ucapnya datar

Bogum menghela nafas, dia harus bisa mendekati james
" aku menjadikanmu roler modelku, aku sangat kagum padamu yang bisa menjadi pengusaha sukses di usia yang sangat muda, dan itu tanpa bantuan appamu " puji bogum, dia memang sangat megagumi sosok ini

" terima kasih, kamu juga sangat sukses bogum-si " ucap james

" kook.."

Deg...

ucapan tae terpotong ketika melihat namja yang sangat dirindukannya dan juga membencinya, entah kenapa sekarang tubuhnya menjadi kaku dan gemetaran

Bogum tidak kalah shoknya, jika memikir ada james mungkin dia akan memukul tae sekarang " kau ikut denganku " ucap bogum penuh penekanan dan memegang kuat lengan tae

Baru saja dia ingin pergi bahunya sudah di tarik
" lepaskan kekasihku bogum-si " ucap james

Bogum bingung " maaf tuan james, dia orang yang ku kenal dan aku permisi " sepertinya bogum tidak terlalu mendengar ucapan james tadi

Dengan cepat james menarik tae dari bogum dan memeluknya

Bogum terkejut saat tae ditarik dan dipeluk james
" apa yang anda lakukan " tanya bogum kesal

Bogum tidak suka melihat james yang memeluk mesra tubuh kecil tae, karena namja cantik itu miliknya

" sudah ku katakan lepaskan kekasihku bogum-si " ucap james

Bogum menaikkan satu alisnya " kekasih, bukankah anda sudah menikah tuan james dan dia hanya namja bodoh yang ingin kubawa pulang " menunjuk pungung tae karena masih dipelukan james

James terkekeh " inilah hidup bogum-si, kau juga sering tidur bersama pekerjamu "

James tahu semua perbuatan bejat bogum yang selalu memanfaatkan jabatan untuk bisa mencari kepuasan sendiri

Ucapan james membuat tae mengeratkan pelukannya, dia tidak menyangka jika bogum sangat berubah dan dia merasa tidak mengenal lagi sosok itu

Bogum sempat terkejut, tapi dia berusaha untuk tetap tenang
" anda benar, tapi sekarang aku akan  jujur, orang yang kau peluk sekarang adalah kekasihku tuan " ucap bogum percaya diri