blind love ( KOOKV )

part 6

Tae membuka matanya saat sinar matahari menyapu wajahnya yang sembab dan penuh kebiriuan. Tae melihat sekitar dan tersenyum lega karena dia tidak berada di tempat bogum dan harus menerima pukulan lagi

" sudah bangun " guman james dan membawa makanan untuk tae

James duduk di tepi ranjang dan tersenyum miris melihat muka tae yang penuh luka " aku akan menyuruh dokter pribadiku untuk merawatmu selama aku pergi baby " ucap james dan membelai rambut tae

Tae mengkerutkan keningnya " pergi " ucapnya dengan suara serak khas bangun tidur

" aku harus kembali ke amerika untuk urusan bisnis " ucap james dan membantu tae yang ingin  duduk

Tae memeluk james erat secara tiba- tiba " jjangan pergi hiks....jebal " isaknya pilu dan memohon

James tersenyum dan membalas pelukan tae " aku akan kembali baby, dua minggu aku janji " bujuk james

Tae menggeleng kuat dan semakin terisak, bagaimana bisa kookie meninggalkannya sendiri, dan sama siapa dia akan berlindung jika ada orang yang ingin melukainya
" SHIROE ....hiks..." tae semakin terisak

" hei...tae " panggil james dan melepaskan pelukan

James mengapit kedua pipi tae " hanya dua minggu " ucapnya pelan

Tae menatap datar james " aku akan kembali..hiks..jika pergi aku akan kembali pada bogum hiks.." isak tae frustasi

James memeluk tae dan mengambil hp di saku celananya
"  I did not leave,  something has come up "

James mematikan panggilan dan  mengusap punggung yang masih bergetar " aku akan disini baby " bisiknya

*

Bambam kesal " jadi kau mau bilang jika tae ingin kita datang ke tempat ini " dengus wendy

Wozhi ikut cemas " bagaimana jika dia bohong dan tidak datang, atau lebih parah tidak bisa bayar, kita semua bakal ditangkap polisi "ucapnya cemas

" kalian berlebihan , ingat dia memiliki bogum bersamanya, tentu saja dia bisa menjadi kaya " ucap bambam

Wendy mengehela nafas " tapi ini terlalu mahal, apa kalian ingat saat dulu dia mentraktir kita dan setelah itu dia menyuruh kita untuk pulang duluan " gumannya

" dan yang paling menyedihkan aku dan wozhi melihat dia dipukul karena tidak sanggup membayar tagihan, dan lebih gila lagi dia hampir diseret ke kantor polisi, dan selama itu aku tidak melihat adanya bogum " ucap wendy

Wozhi memgangguk " untung saat itu aku ketinggalan hp dan tahu semuanya, aku meminta bantuan hyungku, jika tidak tae akan habis malam itu dan aku dan wendy merahasiakannya "

Bambam tahu jika selama ini tae bohong soal dia dan bogum yang harmonis, terlihat dari perubahan fisik tae, " kita datang saja, jika kita menolak itu akan melukai harga dirinya " ucap bambam dan wendy, wozhi mengangguk pasrah

*

Kyaaaa oppaaaaa

Hyungieeeeee sarangeeeee

Sugaaaaaaa