Mansion taeTae tersenyum melihat penampilannya sendiri dicermin, mengubah warna rambut menjadi pink kemerahan adalah pilihan yang bagus untuk saat ini
" tuan "seorang pelayan memberikannya teh madu
Meminum pelan dan berjalan menuju ruang kerja james yang sengaja disediaka ketika namja tampan itu bekerja dirumah?
***
James menatap malas dokumen-dokumen yang mungkin akan menjadi sampah, kenapa orang-orang itu selalu membuatnya naik darah
" james " sapa lembut tae
James tersenyum dan menarik sosok itu untuk duduk diatas pangkuannya " manis " bisik james
Tae terkekeh malu dan menyenderkan tubuhnya pasrah di dekapan sosok yang sudah dipercayainya
" kookie aku ingin menemuinya "James melirik tae dan semakin memeluknya erat
" jangan memaksakan diri sayang "James tidak ingin tae menjadi gelisah dan menyesal, dia tidak ingin sosok ini kembali rapuh dan hancur seperti dulu
" apakah jimin masih niat untuk menjodohkanku dengan temannya " tanya tae malas"Hmm..."
Tae marasa bingung dengan pemikiran jimin yang sulit ditebak, kenapa dia harus menjodohkannya dengan orang yang bahka tidak dikenal, terlebih lagi dia dan jimin masih belum terlalu kenal
" jangan pergi kesanan baby "peringati james
Tae terkekeh, bagaimana mungkin dia menemui sosok itu jika james selalu mengawasinya, seharusnya dia lakukan itu kepada jimin teman hidupnya
" mungkin aku harus melihat jika temannya tampan atau tidak " setelah itu tae memekik saat james menggigit kuat pipinya
Tae memukul kuat lengan james
" kookie menyebalkan "*
Mansion russell
Jimin menghela nafas, semenjak pertemuannya dengan suga dan belum lagi, bukankah pertemanan mereka membingungkan
" tapi aku belum bisa memaafkanmu untuk dia yang telah tiada " bisik pelan jiminWalau dia tahu jika dirinya egois karena menyalahkan semua kepada suga atas kematian orang yang sangat spesial baginya dam itu membuat hatinya seketika beku dan tidak ingin melihat sosok itu kembali
" apakah disana lebih indah dari padaku " rajuk namjoon
Kenapa jimin dari hanya diam dan mengabaikannya disini
" apa merindukan james yang sedang bekerja eoh " cibirnyaPlak
" sakit jim ..."
Jimin melotot dan menghela nafas " aku hanya merindukan dia monie " bisiknya pelan
Namjoon terkejut mendengar ucapan jimin, apakah namja mungil ini belum bisa melupakan sosok itu, apakah ini ada hubungannya dengan orang itu
" jangan dibahas lagi jim, itu bukan salahmu dan ingat kau sudah memiliki james sekarang, mungkin dia sedang melihatmu dan tersenyum dari atas sana " dan merangkul bahu kecil itu yang kini tengah bergetar
Jimin memeluk namjoon dan mencurahkan seluruh hatinya yang kini sedang kesal, kenapa dia tidak pernah bisa memaafkan dirinya yang selalu terluka dan menjadi egois
" hiks aaku hanya hiks ingin bahagia hiks "
Namjoon tersenyum kecil dan merapatkan pelukan mereka, jika jimin belum bisa melupakanya yang selama ini telah tiada begitu menyakitkan..begitupun dengan dirinya
YOU ARE READING
blind love ( KOOKV )
FanfictionI never thought that I could take the burn.. I never had the strength to take it higher Until I reached the point of no return # 710 kookmin # 261 kookmin # 239 kookv # 4 yoonmin * 6 juli 2018 # 3 yoonmin # 2 yoonmin * 10 mei 2018 #1 yo...