blind love ( KOOKV )

part 11

*****
08:23 KST

Mansion tae

James memeluk tae yang masih ingin bermanja di pelukannya, sudah dari 20 menit yang lalu mereka sudah bangun, tapi tae masih ingin malas-malas di atas ranjang

" ingin sarapan " bisik pelan james

Tae menggeleng " masih ingin tidur " ucap pelan james dan tae mengangguk kecil

James tersenyum " kookie..semalam aku bermimpi disaat pertama kita berjumpa " ucapnya pelan

Tae memeluk erat james " di dalam mimpi aku jahat padamu dan hanya memanfaatkanmu kookie " tae menggigit bibirnya
" dan kookie masih tersenyum walau aku sudah bohong "

James tersenyum tipis " apa aku juga berkata mencintaimu di dalam mimpi " ucap james

Tae tersenyum manis " selalu, bahkan aku sampai muak mendengarnya kookie " dan tertawa kecil

James mengukung tae dibawahnya dan mengecup lama kening tae, kedua mata, bibir dan hidung bengir yang memiliki tahi lalat lucu " aku akan tetap akan mencintaimu dan akan terus mengatakannya walau nanti kau muak sayang "

Tae merona hebat dan membuang muka ke samping, dia sangat malu melihat james dari sini dan ditatap lekat
" kamu sangat cantik dan lucu tae " bisik james pelan

" kookieee " rengek tae dan memukul pelan dada james

James tertawa kecil dan memeluk tae erat, dia tidak akan pernah melepaskan tae walau mungkin akan banyak rintangan untuk mereka berdua " kookie apa kita sarapan disini saja dan hanya tidur sampai sore  " ucap tae memelas

Tae sangat malas bangkit, dia hanya ingin tidur dan malas-malasan seharian  " yakin.....padahal aku ingin mengajakmu untuk perjalanan bisnis siang ini " ucap pelan james

Tae reflek melihat james dengan semangat " ikuttttttt "

Jemes memeluk gemas tae " iya sayang, kita akan ke jepang untuk menemui rekan bisnisku "

Tae mengangguk " tapi kookie bagaimana dengan jimin ? " bukankah nanti dia minta ikut pikir tae

" jimin tidak pergi, dia tidak suka perjalanan bisinis ke jepang sayang " ucap james

James tidak yakin kenapa jimin sangat takut saat dia mengajaknya ke jepang dan selalu saja ada alasannya untuk menolak

" benarkah...jadi jika jimin ikut kookie tidak akan mengajakku " ucap cemberut tae

James melirik tae yang berada di dekapannya " bukan sayang, aku akan tetap mengajakmu karena aku ingin kau selalu ada disampingku " ucapnya tulus

Tae mengangguk ragu " sayang...jangan meragukanku ok " james mengecup pipi tae

Tae menengelamkan wajahnya di dada james dan mendusel disana

*

Mansion jin

" ck....kau yakin  " tanya jin

Saat ini jin dan jimin sedang menikmati minum teh di taman belakang

Jimin mengangguk " aku hanya tidak bisa hyung " ucapnya pelan

Jin berdecak " apa karena dia!...jim seharusnya kau menemani james setiap saat, bagaimana jika james diambil orang heol..."

Jimin tersenyum " tidak akan hyung, lagian hanya aku yang bisa meluluhkan hati dinginnya " ucapnya yakin

" cih...jangan yakin dulu jim, kau tahu sekarang banyak namja dan yeoja murahan yang merebut kekasih orang, bahkan ada gembel yang mengaku sebagai kekasih bogum "ucapnya kesal ketika mengingat kejadian itu