"Adaw! Adaw! Sakit, Lis!" Seru Jennie,

"Mampus! Mampus! Mampus!" Lisa mah bomat, masih tetap menjewer kuping Jennie.

"Lo sih bikin gue malu!" Lanjut Lisa.



Masalahnya tadi banyak orang yang ngelihat dia heran.

"Anak baru nya petakilan banget anjir!"

Itu sih yang bisa diartikan dari tatapan mereka. Tapi, mana pernah Lisa peduli?

Namanya juga Lisa.




•■•■•■•■•





Kalian tidak akan percaya ini,

"Lo telat ya?"





Mau mati aja Lisa. Setelah kejadian kemarin, Lisa kira dia tidak akan melihat orang itu lagi.

Ternyata, baru saja, Lisa tertangkap basah oleh orang itu bahwa Lisa tengah berendap - endap pergi menuju lapangan tempat anak kelas sepuluh berbaris.

"Kak! Jangan kasih tahu ya? Pliss" rengek Lisa sambil menyatukan kedua tangannya didepan muka, memohon.

Orang itu terkekeh geli,

"Nikmat tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?, kok.....gans sih"

"CHANYEOL! SINI!"

"BERISIK LO, YONG!"

"SINI ANJIR, KEBURU MANGSA LO KABUR"

karena udah lama bengong, akhirnya Lisa sadar juga. Iya, Lisa sadar, habis ini, bisa benar - benar mati dia.

Kakak kelasnya ini yang tahu bahwa Lisa mau lari darisana langsung saja menahan tangannya. Membuat Lisa melihat Kakel itu dengan tatapan memohonnya,

"Kak, lepas, Kaak."

Dengan cepat Lisa melihat nametag yang tertera dibaju seragam kakak kelasnya.

"Kak Taeyong, Lisa mohon, Kaak!"

"Maaf, dek Lisaa, tapi Kak Taeyong gak bisa bantu" ucap Taeyong dengan senyum yang entah Lisa sendiri tidak tahu apa arti dari senyuman itu.

"Kenapa, Yong?" Tanpa basa - basi, Taeyong menunjuk gadis yang ia tahan tadi.

"WAH! TELAT YA LO!" Teriak Chanyeol.

"Aduh, Kak! Maaf, Kak! Nanti gak bakal Lisa ulang, janji deh!" Seru Lisa berkali - kali,

"Nanti - nanti dari hongkong?! Udah, mending lo tulis nama lo disini terus abis itu lo gue hukum lari lima kali memutari lapangan itu." Jelas Chanyeol sambil menunjuk Lapangan besar,

Lapangan yang bukan menjadi tempat perkumpulan murid - murid sekarang. Dan Lapangan itu lebih besar.

"Sumpah, ada berapa Lapangan sih di Sekolah ini?" Gumam Lisa pelan,

"Putri Lalisa Anastasia, nama bagus." Ucap Taeyong sambil tersenyum kecil ketika melihat nama Lisa sendiri.

Lisa yang mendengar itu, entah kenapa malah menjadi kesal.

ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔Where stories live. Discover now