𝐓𝐨𝐮𝐜𝐡 𝐌𝐄 𝐍𝐨𝐭! ~ | Part - 2 Insiden Di Kim's | ~

7.3K 1.3K 1.1K
                                    

UP! UP! UP!

TMN up!

Mr. CEO and Ms. Secretary in your area!!!

Emot lapak ini 🐻

Jangan lupakn emot 🐻 ketika berkomentar.

Judulnya terlihat gak? Yg sebelum part 2.

Sambil nunggu TTU. Baca aja TMN, gak ribet kok.

Enjoy~

I hope you like it.

Selamat membaca!

*************

Playlist
The Black Eyed Peas - Pump It.

*****************


"MASUK!"

Jisoo membuka lebar pintu ketika mendapatkan balasan, tersenyum sopan, ia melangkah mendekati meja Taehyung.

"Satu meter, Nona Kim."

Peringat pria itu bahkan sebelum Jisoo sempat menginjakkan kakinya ke salah satu anak tangga.

Jisoo mengangguk, jarak terdekatnya dengan Taehyung adalah saat membantu pria itu memakai dasi dan memasangkan jas. Juga beberapa kesempatan yang pria itu berikan jika terdesak oleh keadaan. Sisa dari itu, jangan pernah berharap sedikitpun.

Meski saat membantu Taehyung mengenakan itu semua, Jisoo sangat yakin Taehyung terus mengumpatinya di dalam hati agar segera menyingkir satu meter dari pria itu seolah dia adalah sampah paling busuk di muka bumi ini.

Begitulah cara Taehyung memandang orang-orang.

"Ada apa?"

Taehyung meninggalkan dokumen di tangannya, memusatkan perhatian pada sekretaris sekaligus asisten pribadinya yang berdiri bersama seulas senyum yang tak pernah memudar. Hal itu sering membuatnya bertanya-tanya, bukankah Jisoo merasa lelah ketika ia diwajibkan untuk selalu tersenyum pada Taehyung?

"Nyonya Yeji ingin bertemu dengan Anda di restoran Kim's," ujarnya.

"Untuk apa?"

Masih dengan senyumannya, Jisoo kembali menjawab dengan penuh kesabaran. Tak ada kesan tertekan atau jengkel yang berusaha ditutupi. Selama satu bulan bekerja bersama Taehyung, Jisoo terhitung sebagai asisten dan sekretaris tersabar yang pernah ada. Bahkan membuatnya mendapatkan gelar dari berbagai macam divisi.

"Nyonya ingin makan malam bersama Anda, dan lagi, Sir, ini sudah waktunya Anda untuk pulang."

Mata Taehyung yang menyorot tajam padanya tak membuat senyuman Jisoo meluntur. Dia sudah sering mendapatkan tatapan itu, bukan hal yang besar, meski Jisoo tidak akan mengelak jika pada awalnya dia sendiri pun merasa begitu terganggu.

"Kau siapa hingga bisa mengaturku untuk pulang atau tidak?" sinis pria itu.

"Saya asisten Anda," jawabnya sembari tersenyum menang. Perubahan wajah Taehyung yang mengeruh, mau tidak mau membuatnya harus melanjutkan. "Sudah tugas saya memastikan Anda segera pulang sebelum jam enam, Sir. Dan lagi, Anda tidak boleh melewatkan jam makan malam yang sudah---"

𝐓𝐨𝐮𝐜𝐡 𝐌𝐄 𝐍𝐨𝐭!Where stories live. Discover now