𝐓𝐨𝐮𝐜𝐡 𝐌𝐄 𝐍𝐨𝐭! ~ | Part - 31 Marry You | ~

5.1K 745 421
                                    

UP! UP! UP!

TMN up!

Mr. CEO and Ms. Secretary in your area!!!

Tekan bintang di bawah pojok kiri jangan lupa ^-^

Bagikan cerita ini ke teman-teman kalian yang lain ;)

Emot 🐻 untuk big baby Jisoo jangan dilupain, Readers Gak Ada Akhlak!

Ramain bab ini yuk! Biar Pak Haji seneng.

Enjoy~

I hope you like it.

Happy reading!

*****************

Playlist
Bruno Mars - Marry You

*****************

"KARENA itu ... Karena itu kau ingin meninggalkanku. Mommy, setelah semuanya ... Apakah kau benar-benar pernah mencintaiku?"

Taehyung bergegas merengsek maju kala Jungkook hendak menggendong Yoojin. Mencengkram pundak ayah kandung Yoojin itu penuh peringatan, ia memberi kode agar Jungkook tidak ikut campur.

Tangisan Yoojin mengeras saat Jisoo menyamakan posisi mereka agar bocah itu dapat diraihnya dalam dekapan. Bahu Yoojin yang bergetar hebat dielusnya agar anak itu tenang. Meski tidak memberi efek apapun sebab Yoojin kian meraung di lehernya.

"Aku akan ikut Daddy, tapi tolong tetaplah mencintaiku. Meski kau bukan ibu kandungku."

"Aku ...." Jisoo meraup kasar oksigen. Jemarinya bergetar saat menyusup masuk kedalam surai legam Yoojin yang lebat. "Tidak mungkin aku tidak mencintaimu."

"Aku memang bukan ibu kandungmu, dan bahkan belum bisa menjadi ibu yang baik untukmu. Namun, tidak peduli pada apapun, aku akan tetap mencintaimu."

Yoojin mengangguk, pelukannya pada Jisoo kian mengerat. Tidak berniat melepaskan. Kedua pria yang sejak tadi melihat pun tidak berani bersuara. Meski mengatakannya dengan tenang, Yoojin tidak melihat bagaimana wajah Jisoo kacau oleh air mata yang mengalir deras.

"Mommy, sakit." Suara itu merengek lirih. Menyusup masuk kian dalam di leher jenjangnya yang basah oleh air mata.

Jisoo bangkit, membawa bocah itu serta dalam gendongannya. Sebelum berbalik, ia menatap Jungkook lekat seakan meminta ijin.

"Terserah," gumam Jungkook pelan setelah menghela napas panjang. "Aku memang tidak pernah memberikan waktu untuknya selama ini. Aku akan mengerti jika pada akhirnya dia lebih memilihmu terlepas dari fakta aku adalah keluarganya."

Jungkook memaksa mengulas senyuman tipis.

"Kau masih boleh bertemu dengannya."

Jungkook melirik sinis. "Bagaimanapun juga, dia tetap putraku. Aku memiliki hak untuk itu," sarkasnya.

Taehyung menyeringai mengejek. Seringaiannya meluntur kala Jungkook melangkah mendekati Jisoo. Pandangannya berubah waspada.

"Aeri menitipkan Yoojin pada orang yang tepat."

Jungkook mengacak surai legam Yoojin. Putranya itu tidak menoleh melainkan hanya mengusap matanya dengan wajah mengantuk. Tipikal Yoojin yang selalu tertidur setiap kali selesai menguras emosinya.

"Daddy akan mengunjungimu. Jaga Mommy-mu baik-baik untuk Daddy, ya?"

Yoojin berdeham kecil. Ia merengek saat tepukan pada bokongnya berhenti.

𝐓𝐨𝐮𝐜𝐡 𝐌𝐄 𝐍𝐨𝐭!Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora