𝐓𝐨𝐮𝐜𝐡 𝐌𝐄 𝐍𝐨𝐭! ~ | Part - 8 Run away | ~

6.4K 1.1K 721
                                    

UP! UP! UP!

TMN up!

Mr. CEO and Ms. Secretary in your area!!!

Tekan bintang di bawah pojok kiri jangan lupa ^-^

Bagikan cerita ini ke teman-teman kalian yang lain ;)

Emot 🐻 untuk big baby Jisoo jangan dilupain, Readers Gak Ada Akhlak!

Ramain bab ini yuk! Biar Pak Haji seneng.

Makasi untuk 400 votenya Readers Gak Ada Akhlak! 😍

Makasi karena udah kompak dan bikin saya cepat updated!

Enjoy~

I hope you like it.

Happy reading!

*******************

Playlist
Runaway - AURORA.

********************

"YOOJIN! Baby, habiskan sarapanmu dengan cepat."

Anak berusia lima tahun dengan wajah terkekuk itu mendorong piringnya agar menjauh. Ia melompat turun tanpa mau menghabiskan sarapannya yang masih tersisa banyak. Itu membuat Jisoo yang sedang mengenakan starppy heels berwarna putihnya menjadi terhenti. Wanita dalam balutan casual plaid patchwork turn-down collar berwarna abu-abu itu bergegas menghampiri Yoojin.

Mengangkat tubuh anak berusia lima tahun itu tanpa beban sebelum menjatuhkan diri di atas sofa. Jisoo mendudukan Yoojin dipangkuannya saat ia membenarkan dressnya. Well, hari ini ia harus menemani Kim Taehyung menghadiri sebuah acara pembukaan galeri seni. Karena itu Jisoo harus bergegas pergi untuk menyiapkan buah-buahan, sarapan dan pakain Taehyung. Beruntung semalam dia sudah membeli bucket bunga bersama Jungkook untuk Taehyung berikan nanti pada kekasih Bibinya.

Mengingat semalam, Jisoo jadi memerah sampai ia kembali ke flatnya. Bahkan obrolan Jungkook tidak ia tanggapi saking seriusnya Jisoo tenggelam dalam setiap gerakan dan sentuhan Taehyung yang serasa melambat ketika terputar kembali di dalam otaknya.

"Mommy!"

Seruan Yoojin berhasil membawa Jisoo keluar dari lamunannya. Begitu ia menunduk, Jisoo menemukan anak kecil itu berusaha untuk turun dengan cara memberontak.

"Let go of me! Let go of me! I want to come down!"

Jisoo tergelak, ia justru menarik Yoojin untuk dipeluknya erat-erat. Meski anak itu memberontak, tenaga Jisoo yang jauh lebih besar memudahkannya untuk membuat Yoojin tetap duduk di pangkuannya.

"Mommy!"

Rengekan Yoojin membuat tawa Jisoo melebar. "Astaga, bayi Mommy sombong sekali."

"I'm not a baby!" serunya jengkel.

"Oh ya?" Jisoo menunduk untuk menghujami pipi kemerahan Yoojin dengan ciuman. Itu berlangsung lama sampai anak itu merengek keras meminta dilepaskan.

𝐓𝐨𝐮𝐜𝐡 𝐌𝐄 𝐍𝐨𝐭!Where stories live. Discover now