Chapter 16

4.7K 278 10
                                    

Pagi hari, Sakura bangun dan merasakan perutnya begitu mual. Ia segera bangkit dari ranjang dan berlari menuju kamar mandi

"Hoeek.. Hoeeek"

Sasuke terbangun saat mendengar suara Sakura yang berasal dari kamar mandi. Ia langsung melompat dari ranjang dan menyusul Sakura. Ia melihat Sakura tengah berjongkok di toilet dan mengeluarkan isi perutnya.

"Sayang, kau baik- baik saja?" tanya Sasuke yang terlihat khawatir saat menghampiri Sakura. Ia memijat lembut tengkuk istrinya dan mengusap punggungnya.

Mual yang dirasakan Sakura pun akhirnya mereda. Ia sudah berhenti muntah namun masih berlutut lemas di lantai kamar mandi dengan Sasuke disampingnya.

Sasuke menarik perlahan kepala Sakura agar bersandar di dada bidangnya. Ia terus mengusap punggung istrinya dengan lembut, berharap Sakura akan merasa lebih baik. "Aku akan menelpon dokter Kaguya."

Setengah jam kemudian Dokter Kaguya tiba di kediaman Uchiha, ia langsung diantar oleh pelayan menuju kamar untuk memeriksa kondisi Sakura.

"Apa terjadi sesuatu?" tanya Sasuke cemas.

Dokter Kaguya melepas stetoskop dari telinganya lalu mengalungkannya di leher. "Istri anda baik- baik saja, perkembangan janinnya juga cukup bagus. Mual dan muntah di pagi hari adalah hal wajar untuk ibu hami. Hal itu biasa disebut dengan morning sickness."

"Apa semua wanita hamil mengalami hal yang sama?" Sasuke bertanya lagi.

"Hampir semua, tetapi biasanya itu hanya di alami pada trimester pertama. Dan umumnya akan berkurang seiring pertumbuhan janin yang semakin besar."

Sasuke mengangguk, ia merasa lega karena tidak ada yang perlu di khawatirkan.

"Apa ada masalah dengan pola makanmu?" tanya dokter Kaguya pada Sakura.

"Sejauh ini tidak ada, malah aku merasa nafsu makanku bertambah." jawab Sakura.

"Itu bagus. Teruskan minum vitamin dariku, dan sebaiknya kau mulai minum susu untuk ibu hamil. Dan jangan lupa, kau harus menghindari stres."

"Baik, terima kasih dokter." ucap Sakura. Kemudian dokter Kaguya pamit dan meninggalkan kediaman Uchiha.

Sasuke duduk di sisi Sakura yang sedang terbaring di ranjang. Ia menggenggam tangan Sakura kemudian mengecupnya. "Kau sudah merasa lebih baik?"

Sakura mengangguk "Sebaiknya kau segera mandi dan bersiap berangkat ke kantor Sasuke-kun. Jangan lupa malam ini kau harus ke Kyoto kan?"

Sasuke langsung mengalihkan pemandangan. "Aku tidak akan pergi"

"Apa? Jangan begitu Sasuke-kun, kau tidak perlu khawatir. Aku baik- baik saja disini. Pergilah, kau harus menyelesaikan urusanmu kan?" Sakura mengucapkannya dengan senyuman polos, membuat dada Sasuke terasa ngilu.

"Aku akan pulang secepatnya Sakura" Sasuke mengecup bibir istrinya, lalu bangkit dan menuju kamar mandi.

.

⚽⚽⚽

.

Malam hari. Sakura sedang makan malam dirumah bersama putra tercintanya. Mereka duduk di meja makan tanpa Sasuke malam ini.

"Mama, kenapa papa belum pulang?" tanya Sinichi sambil mengunyah potongan ayam panggang.

"Papa malam ini pergi ke Kyoto nak, karena ada urusan pekerjaan." jawab Sakura

"Berarti papa tidak pulang?"

"Papa bilang besok akan segera pulang setelah urusannya selesai." jawab Sakura.

My Beauty Destiny Where stories live. Discover now